Gerimis dan Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Julian di Rumah Duka

Gerimis dan Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Julian di Rumah Duka

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 05 Jan 2024 20:07 WIB
Kedatangan Jenazah Julian, Masinis Korban Tabrakan di Cicalengka
Kedatangan Jenazah Julian, Masinis Korban Tabrakan di Cicalengka (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Gerimis mengiringi kedatangan jenazah mendiang Julian Dwi Setiyono, masinis yang jadi korban tewas dalam insiden tabrakan kereta api di Cicalengka.

Pria 28 tahun itu merupakan masinis KA 350 Commuter Line Bandung Raya yang bertabrakan dengan Pib 65A Turangga di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181+700, Jumat (5/1/2024) pagi.

Ambulans datang pukul 18.49 WIB. Isak tangis keluarga dan kerabat Julian yang menunggu sedari siang pecah. Pelayat mengerubuti ambulans saat jasad Julian dikeluarkan. Beberapa pegawai PT KAI langsung menyambut dan memboyong jenazah ke dalam rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibunda mendiang Julian sendu menatap tubuh anaknya yang terbujur kaku di teras rumah. Ia didekap kerabatnya lantaran tak henti menitikkan air mata.

Hanya sepuluh menit di dalam rumah, jasad Julian dibawa lagi masuk ke ambulans lalu diantarkan ke masjid untuk disalatkan. Rencananya jenazah Julian akan dimakamkan di TPU Legok Astana, Cilame, Ngamprah, KBB.

ADVERTISEMENT

Executive Vice President Human Capital Management PT KAI, Ida Hidayati menyambut kedatangan jenazah dengan pernyataan bahwa mendiang Julian merupakan pegawai terbaik dan berdedikasi tinggi.

"Almarhum pegawai terbaik kami. Beliau berdedikasi tinggi dan disukai di lingkungan kerjanya. Saya bersaksi, almarhum pribadi baik, orang baik, orang saleh," kata Ida di sebelum penyerahan jenazah ke pihak keluarga di rumah duka.

Meskipun berat, menurut Ida, pihak keluarga, kerabat, hingga rekan sejawat mesti ikhlas melepas kepergian mendiang Julian yang meninggal saat sedang berjihad untuk keluarga.

"Beliau meninggal ketika sedang bekerja, berjihad mencari nafkah untuk keluarga. Meskipun berat, kita harus ikhlaskan agar jalan lancar dan dipermudah. Terakhir, saya serahkan jenazah almarhum ke keluarga," kata Ida.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads