Analisis BMKG soal Gempa M 3,7 Guncang Pangandaran

Analisis BMKG soal Gempa M 3,7 Guncang Pangandaran

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 02 Jan 2024 09:24 WIB
Alat pendeteksi gempa Seismograf.  Zainal Abidin/detikcom.
Ilustrasi Gempa. Foto: Zainal Abidin
Bandung -

Gempa bumi berkekuatan 3.7 magnitudo guncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (2/1/2024) sekitar Pukul 08.03 WIB. Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan tidak ada aktivitas gempa susulan pasca gempa 3,7 magnitudo ini.

"Hingga pukul 08.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Hartanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar.

Sementara itu, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa episenter gempa bumi berkekuatan M terletak pada koordinat 8.35 LS dan 108.47 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 km barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 14 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia atau intraplate earthquake," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pemantauan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Legokjawa, Sindangsari dan Cikalong dengan Skala Intensitas II MMI.

"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya.

(wip/sud)


Hide Ads