Malam pergantian tahun baru 2024 menjadi mencekam di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Bus PO Bhinneka yang ditumpangi 38 orang itu terguling hingga menewaskan 6 penumpang pada Minggu (31/12/2023) malam.
"Pada hari Minggu 31 Desember 2023, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur tol Jakarta-Cikampek, di jalur tol 41+400, kecelakaan tunggal bus, kurang lebih tadi pukul 19.00 WIB," ujar Kasat Lantas Polres Karawang AKP Lucky Martono di RS Rosela, Karawang Barat pada Minggu malam.
"Bus berjalan dari arah Jakarta menuju arah Cikampek pada saat di TKP bis berjalan di lajur 2, kemudian oleng ke sebelah kiri, sehingga menabrak guardrail yang berada di pinggir jalan sebelah kiri hingga terlepas," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menghantam pembatas jalan, bus kemudian terbalik sambil memutar, sampai kepala us menghadap ke arah jalan sebaliknya.
"Untuk bus sendiri berangkat dari Jakarta ke arah Cirebon, jadi berangkat dari Jakarta tujuan Cirebon," imbuhnya.
Untuk penyebab kecelakaan sendiri, kata Lucky, pihaknya belum dapat memberikan keterangan sebab masih dalam proses penyelidikan.
"Untuk penyebab belum dapat kita sampaikan karena masih dalam penyelidikan, yang jelas laka tunggal posisi sebelah kiri menghantam pembatas, dan bus terbalik dengan kondisi memutar sampai 180 derajat," paparnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya bersama dengan Jasa Raharja, sudah merujuk para korban ke dua rumah sakit terdekat dengan gerbang tol Karawang Barat.
"Para korban dirujuk ke Rumah Sakit terdekat, yaitu rumah Sakit Rosela, dan Rumah Sakit Mandaya, beberapa sudah dijemput pihak keluarga, dan saat ini masih dalam penanganan pihak rumah sakit dan Jasa Raharja," katanya.
![]() |
Akibat kecelakaan ini, enam penumpang bus meninggal dunia. Dua orang di antaranya meninggal di lokasi kejadian, dan empat lainnya meninggal saat diupayakan mendapatkan penanganan medis.
"Akibat kejadian tersebut, terdapat korban meninggal 6 orang, yaitu 2 meninggal di tempat, 2 orang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, sedangkan 2 korban lagi meninggal dalam penanganan pihak medis," kata Lucky.
Selain korban tewas, kata Lucky, belasan penumpang lain terindikasi mengalami luka ringan dan beberapa di antaranya mengalami luka berat.
Sopir Bus Alami Luka Berat
Polisi belum bisa menggali keterangan lebih lanjut kepada sopir bus tersebut. Pasalnya sopir mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sopir korban luka, dan belum sadar, jadi belum bisa kita mintai keterangan, oleh sebabnya kami belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan," ucap Lucky.
Sementara itu, untuk 15 penumpang telah diperbolehkan pulang ke Cirebon dan Indramayu dengan dijemput pihak keluarga.
"Karena tujuan akhir bus ini ke Cirebon, dan transit di Indramayu," pungkasnya.
(yum/yum)