.webp)
Kendaraan mengarah ke jalur Ciwidey padat merayap. Polisi pun sudah memberlakukan pengaturan lalin untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Kepadatan terjadi di Pertigaan Sadu, Soreang, Kabupaten Bandung pada Minggu (31/12/2023). Pantauan di lokasi, kendaraan dari luar Bandung sudah ramai melintas. Kondisi hujan gerimis mewarnai jalur tersebut.
Kendaraan dari arah Alun-alun Soreang tidak bisa lurus langsung ke arah Ciwidey. Kendaraan diarahkan untuk putar balik ke kiri ke arah jalan lingkar baru Sadu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian setelah itu kendaraan mengalami kepadatan. Sehingga kendaraan harus mengantre bagi yang akan masuk ke jalur Ciwidey.
Kapospam Simpang Tiga Sadu, Iptu Yusup Juhara mengatakan kendaraan yang melintas ke jalur menuju Ciwidey mengalami peningkatan. Peningkatan telah terjadi sejak H-2 Tahun Baru 2024.
"Dari kemarin hingga hari ini terus meningkat. Kenaikannya dibandingkan weekend biasa sekitar 60 persen," ujar Yusup, saat ditemui detikJabar.
Dia menyebutkan pihaknya telah memberlakukan one way ke arah Ciwidey. One way tersebut dilakukan sekitar 10 sampai 15 menit.
"Setelah terkuras diberlakukan lagi normal. Kemarin lima kali one way dari bawah ke atas dan sekarang sudah tiga kali one way," katanya.
"Jadi pemberlakuan one way ini kami lihat kondisi lalin di atas. Kalau kondusif mah gak dilakukan, kalau padat ya kami lakukan," tambahnya.
Yusup menjelaskan peningkatan kendaraan diprediksi akan terus terjadi hingga malam pergantian tahun. Sehingga dirinya terus melakukan pengaturan arus lalin hingga berjalan lancar.
"Kalau prediksi mah kemungkinan besok dan lusa masih ramai. Cuma kalau puncak mah pasti malam ini. Soalnya pasti banyak masyarakat yang ingin melaksanakan pergantian tahun di atas (Ciwidey)," pungkasnya.
2 Ruas Jalan Ditutup
Sementara itu, polisi juga memberlakukan rekayasa lalin saat malam tahun baru. Dua ruas jalan yakni Jalan Raya Al Fathu dan Jalan Babakan Majalaya rencananya akan dilakukan penutupan.
Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Mangku Anom mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan dari Minggu (31/12/2023) pukul 16.00 WIB sampai Senin (1/1/2024) pukul 05.00 WIB. Masyarakat bisa menggunakan jalur yang telah direkomendasikan.
"Jadi nanti di Al Fathu atau Simpang empat depan pemda itu nanti akan kami tutup. Mungkin nanti kalau dari arah simpang Desa Soreang akan lurus, tidak akan bisa lurus tapi belok ke kanan dulu ke arah Gading gitu," ujar Anom.
Anom menyebutkan rekayasa lalin tersebut dilakukan guna mengurai kepadatan di depan gedung Pemda atau Jalan Al Fathu. Sehingga tidak terjadi penumpukan di wilayah tersebut.
"Berkaca dari tahun lalu, supaya mengurai kepadatan. Jadi memang untuk menghindari penumpukan masyarakat di sekitaran depan Pemda dan GBS," katanya.
 Skema rekayas lalin di Jalan Raya Al Fathu Soreang Foto: Istimewa |
Pihaknya menjelaskan area lain yang dilakukan rekayasa lalin adalah Jalan Babakan Majalaya, Kabupaten Bandung. Pasalnya di lokasi tersebut akan diselenggarakan pagelaran wayang golek.
"Maka kami akan lakukan penutupan di arah The Matic Simpang 4 Jalan anyar dan Simpang 3 alun-alun. Agar tidak numpuk di depan alun-alun Majalaya atau polsek Majalaya. Nanti kami berputarnya ke arah Laswi Solokan Jeruk atau Solokan Jeruk Laswi sekitaran situ," bebernya.
(dir/dir)
