Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Kamis (28/12/2023). Mulai dari gempa M 5,5 di Pangandaran hingga pegawai PPPK di Palabuhanratu korupsi dana COVID-19.
Berikut rangkuman Jabar hari ini:
Pangandaran Diguncang Gempa M 5,5 Pagi Ini
Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,5 mengguncang Pangandaran, Kamis (28/12/2023) pukul 05.43 WIB. Guncangan tersebut cukup dirasakan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG melaporkan gempa M 5,5 dengan lokasi 8,11 LS, 107.89 BT. Jarak 80 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran, dengan kedalaman 14 kilometer. Namun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Operator Pusdalops di BPBD Pangandaran Agus mengatakan, gempa yang terjadi pagi ini dirasakan lumayan kuat. "Getaran gempa Pangandaran barusan lumayan terasa ," kata Agus saat dihubungi detikJabar, Kamis (28/12/2023).
Menurutnya, skala gempa yang terasa selama 3-4 detik saja. "Lumayan lama 3 detik an terasanya," kata dia.
Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran Nana Suryana mengatakan, gempa yang dirasakan warga Pangandaran lumayan besar dan lama. "Cukup lama bebetapa detik," ucap Nana kepada detikJabar melalui pesan singkat.
Ia mengatakan pantauan di Pantai Pangandaran masih aman, tetapi tetap kami monitor. "Ya masih kami pantau," katanya.
Gempa yang terjadi pada Kamis pagi ini mengagetkan masyarakat Ciamis. Getaran gempa yang dirasakan cukup kuat di Ciamis dengan dua kali goyangan.
Pantauan detikJabar, pada saat terjadi gempa, masyarakat Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis, langsung berhamburan keluar rumah. Ketika itu mereka sedang beraktivitas pagi seperti membersihkan rumah dan memasak. "Kaget ada gempa lumayan besar. Saya sedang mencuci piring langsung lari ke luar," ujar Nina.
Iki, warga lainnya juga merasakan gempa dua kali. Awal ada goyangan gempa pertama, Iki masih berada di dalam rumah sedang minum kopi. Namun setelah berhenti beberapa detik, kemudian disusul lagi gempa sehingga membuatnya lari ke luar rumah.
"Awalnya masih diam karena pas ada gempa sebentar langsung berhenti. Tapi ada lagi gempa, langsung keluar," ungkapnya.
Kabid Darlog BPBD Ciamis Memet Hikmat menyatakan belum mendapat adanya laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Pihaknya pun akan melakukan pemantauan.
"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan rumah atau bangunan lainnya. Kami akan pantau," singkatnya.
Taman Monju Selesai Direvitalisasi, PKL Dilarang Masuk
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau biasa disebut Taman Monju kini punya wajah baru. Monumen yang terletak di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung ini telah selesai direvitalisasi.
Setelah direvitalisasi, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat ini tampak lebih segar. Terdapat ruang bermain anak (children playground) hingga amphitheater di kawasan monumen ini.
Lampu-lampu serta gunung kecil dari karpet juga menghiasi monumen perjuangan ini. Selain itu ada juga bangku-bangku yang disediakan untuk masyarakat duduk bersantai. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat ini juga tidak dikenakan tarif alias gratis.
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 72.040 meter persegi sebelumnya diresmikan penggunaanya oleh Gubernur Jabar terdahulu R Nuriana pada 23 Agustus 1995.
"(Hari ini) meresmikan revitalisasi monumen perjuangan yang sebetulnya diresmikan 28 tahun silam oleh Pak Nuriana, sekarang direvitalisasi dan untuk kepentingan masyarakat, untuk berkumpul di sini," kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai peresmian, Kamis (28/12/2023).
Bey menegaskan, setelah diresmikan, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat ini harus dijaga dan dirawat bersama. Bey juga menyatakan, pedagang kaki lima (PKL) dilarang masuk ke kawasan monumen.
"Tapi itu saya ingatkan jaga kebersihannya dan tadi Pak Pj Wali Kota Bandung berjanji akan menata PKL. Jadi tidak boleh ada yang masuk. Ini tantangan kita bersama bahwa kita mampu menjaga kebersihan fasilitas publik yang kita miliki," tegasnya.
Menurutnya, keberadaan monumen yang telah direvitalisasi ini bisa jadi pilihan bagi wisatawan datang menghabiskan waktu libur akhir tahun. Karena itu, dia berpesan kepada masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas di monumen yang bersejarah itu.
"Ini kan lokasinya sangat strategis dan diresmikan menjelang tahun baru, pasti dengan publikasi pasti akan banyak masyarakat yang ke sini. Karena ini menurut saya cukup bagus, cukup baik, ada teater, tempat untuk pameran," ujarnya.
"Jadi kita bersyukur Kota Bandung dan Jawa Barat kita bisa memiliki fasilitas sebaik ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Bey meminta ada petugas yang berjaga selama 24 jam di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Dengan adanya petugas kata dia, kebersihan dan keamanan bisa terus diawasi.
"Ya saya minta untuk ada petugas. Nanti kami bicarakan, mudah-mudahan secepatnya ada petugas yang mengawasi. Jadi kami akan menaruh petugas keamanan dan kebersihan. Masyarakat yang ke sini juga jangan buang sampah sembarang," pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar Indra Maha menambahkan, revitalisasi Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat menghabiskan anggaran hingga Rp23,8 miliar dari APBD 2023.
"Yang sekarang ini dananya Rp23,8 miliar, luas areanya kira-kira 31 ribu meter persegi dari atas monumen itu kan kita ganti lantainya, sampai ke bawah berbatasan dengan Monumen Covid," singkat Indra.
PPPK RSUD Palabuhanratu Korupsi Dana Insentif COVID-19 Senilai Rp 5,4 M
Ditreskrimsus Polda Jawa Barat mengungkap kasus korupsi yang terjadi di lingkungan RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Seorang PPPK di rumah sakit tersebut ditetapkan menjadi tersangka usai merugikan keuangan negara hingga Rp 5,4 miliar.
Dirreskrimsus Polda Jabar Kombes Deni Oktavianto mengatakan tersangka berinisial HC, mantan Kepala Ruangan COVID-19 RSUD Palabuhanratu. HC nekat korupsi dana insentif tenaga kesehatan atau nakes yang bersumber dari APBN 2020 dan APBD Kabupaten Sukabumi 2021.
"Modus yang dilakukan tersangka yaitu dengan mengajukan nama-nama tenaga kesehatan fiktif yang tidak menangani pasien COVID-19 sebagai titipan untuk mendapatkan uang insentif COVID-19," katanya saat rilis ungkap kasus di Mapolda Jabar, Kamis (28/12/2023).
Saat itu, HC memanipulasi 180 nama penerima intensif yang seolah-olah merupakan nakes RSUD Palabuhanratu yang ditugaskan menangani COVID-19. Setelah uangnya dicairkan, HC juga membuat LPJ palsu untuk menutupi aksi kejahatannya.
"Hasil pencairan uang tersebut diminta kembali untuk dikumpulkan dan kemudian dibagi-bagikan kepada tenaga kesehatan dan nontenaga kesehatan pada RSUD dimaksud, serta digunakan untuk kepentingan pribadi yang tidak sesuai dengan peraturannya," ungkapnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menambahkan, perkara ini mulai ditelusuri pada 2021. Dari hasil pendalaman, kasus korupsi yang HC lakukan telah merugikan keuangan negara hingga Rp 5,4 miliar.
"Dalam pengungkapan kasus ini, Polda Jabar telah menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp 4,8 miliar yang akan kami kembalikan kepada kas negara untuk recovery," ucapnya.
Akibat perbuatannya, HC diancam Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup dengan denda paling tinggi Rp 1 miliar.
Flyover di Bandung Ditutup saat Malam Tahun Baru
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta seluruh flyover di Kota Bandung ditutup pada malam pergantian tahun baru 2024. Penutupan dilakukan untuk menghindari kemacetan dan penumpukan massa.
"Kami beri informasi bahwa di (Kota) Bandung mohon masyarakat memperhatikan, flyover-flyover seperti Pasupati (Mochtar Kusumaatmadja) itu akan ditutup pada malam tahun baru," kata Bey di Bandung, Kamis (28/12/2023).
Selain Pasupati, beberapa flyover lain yang juga akan ditutup ialah flyover Leuwipanjang, flyover di Jalan Jakarta, flyover Kiaracondong dan flyover Jalan Gatot Soebroto (Gatsu).
Bey mengungkap, penutupan dilakukan untuk menghindari penumpukan massa di atas flyover yang justru bisa membahayakan. Karena itulah, Pemprov Jabar meminta flyover di Kota Bandung ditutup saat malam tahun baru nanti.
Menurutnya, kebijakan penutupan flyover tersebut untuk saat ini hanya diberlakukan di Kota Bandung. Sebab Kota Bandung diprediksi akan diserbu wisatawan dari berbagai daerah di Jabar pada malam tahun baru nanti.
"Pasupati, Leuwipanjang, Jalan Jakarta, ada beberapa. Itu ditutup untuk menghindari penumpukan karena masyarakat kan senang di atas melihat kembang api dan malah membahayakan dan menimbulkan kemacetan baru," tegasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menambahkan, Pemkot Bandung bakal berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi terkait penutupan flyover di malam tahun baru.
"Kita tentunya akan evaluasi dan saya akan koordinasi dengan dishub Provinsi, Polres seperti apa, apakah memang harus ditutup seperti tahun lalu, dan kalaupun ditutup apakah nantinya permanen selama malam tahun baru atau dibikin per jam. Jadi ini yang akan kita komunikasikan," singkatnya.
Kata BBKSDA Jabar soal Macan Tutul Terjerat Perangkap Babi
Seekor macan tutul berukuran besar terjerat jebakan babi milik petani di Kampung Cikalaces, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi.
Kejadian ini sudah ditangani oleh tim gabungan BKSDA dan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC). Macan tutul itu sudah dievakuasi ke PPSC Sukabumi.
BBKSDA Jabar pastikan, kondisi macan tutul berukuran besar itu saat ini dalam keadaan sehat. "Sesuai keterangan dokter hewan PPS Cikanangan berdasarkan hasil pemeriksaan, sehat sudah dipastikan tidak ada cedera atau luka," kata Humas BBKSDA Jabar Erry Mildranaya via pesan singkat, Kamis (28/12/2023).
Erry mengungkapkan, selama lokasi penemuan masih bersatu dengan hutan dimungkinkan macan tutul masuk ke kawasan daerah jelajah hewan tersebut.
"Sepanjang di sekitarnya terdapat hutan, dan saling terhubung antara hutan dengan hutan lain, area tersebut akan menjadi home range (daerah jelajah) macan tutul," ungkapnya.
Namun menurut Erry, saat ini pihaknya masih memastikan mengapa satwa tersebut turun ke kawasan pertanian. "Lebih lanjut kami sedang pastikan juga, karena informasi dari masyarakat tidak pernah ada macan tutul," tambahnya.
Dari informasi yang diterima, petani memasang perangkat babi di lokasi pertaniannya karena babi menjadi hama dan kerap merusak pertanian milik warga.