Dalam keterangan diterima, macan tutul tersebut berjenis kelamin jantan dengan panjang 1 meter dan memiliki berat 25 kilogram. Tim medis PPSC terpaksa membius hewan bernama latin Panthera pardus melas tersebut.
"Alhamfulillah, macan tutul jantan dengan panjang 1 meter dan berat 25 kilogram berhasil di evakuasi dalam keadaan hidup, dan rencana kita bawa langsung ke pusat penyelamatan satwa Cikananga Nyalindung," kata Abi Budiharto, aktivis satwa liar Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga, Rabu (27/12/2023).
Menurut Abi, rencananya macan tutul tersebut akan dikarantina di PPSC setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.
"Setelah dicek kesehatan di karantina, dinilai nanti seandainya ada habitat bagus secepatnya kita lepas kembali. Dengan ijin Kementerian Kehutanan dan BKSDA karena hewan liar itu punya negara, jadi kita ketitipan oleh negara untuk merawat," ujarnya.
Abi mengungkap adanya luka pada bagian kaki hewan tersebut. Saat evakuasi tim medis terpaksa membius hewan tersebut dan dimasukkan ke dalam kandang untuk segera dibawa ke PPSC.
"Menurut informasi, terjerat kakinya yang pasti langsung ditangani dibius dokter hewan kita rapikan ditidurkan , dibius kemudian dimasukkan ke kandang, karena terlalu banyak orang," jelas Abi.
Sementara itu, Kapolsek Kalibunder, Resor Sukabumi Iptu Taufik Hadian mengatakan saat akan dievakuasi banyak warga yang berkerumun.
"Kami sempat meminta warga untuk menjauhi lokasi agar memudahkan tim medis untuk melakukan proses evakuasi. Kami khawatir karena kondisi tali slink tipis, takutnya lepas dan membahayakan warga," jelas Taufik.
Diberitakan sebelumnya, seekor macan tutul berukuran besar terkena jebakan babi seorang petani di Kampung Cikalaces, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi.
Informasi dihimpun detikJabar, hewan dengan nama latin Panthera pardus melas itu tidak sengaja tertangkap jebakan pada Rabu (27/12/2023) pagi tadi.
"Ada warga menjebak babi, saat di cek ternyata macan tutul, sudah komunikasi dengan pemadam kebakaran, tapi enggak sanggup karena ukurannya besar," kata Kapolsek Kalibunder, Resor Sukabumi Iptu Taufik Hadian melalui sambungan telepon dengan detikJabar. (sya/sud)