.webp)
Tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar diusulkan Panitia Seleksi Lelang Jabatan Sekda Jabar ke Kemendagri untuk kemudian dipilih Presiden sebagai Sekda Jabar.
Tiga nama yang diusulkan yakni Dani Ramdan (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat), Herman Suryatman (Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang), dan Mohammad Taufiq Budi Santoso (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat).
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Dermawan mengatakan Sekda Jabar terpilih nanti harus memahami Jawa Barat. Sekda Jabar juga harus terjamin netralitasnya di Pemilu 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi ini di tahun politik cari sekda yang terjamin netralitasnya. Cepat meng-handle pekerjaan Jawa Barat yang amat banyak, salah satunya Pilkada. Sekda ini harus yang fit dan prima juga bisa koordinasi ke gubernur, ke pemerintah pusat juga loyal, ke stafnya dan melayani masyarakat," kata Cecep dihubungi via sambungan telepon, Rabu (27/12/2023).
Cecep mengatakan, Sekda Jabar nanti juga akan dihadapkan dengan pekerjaan berat di tahun 2024 mendatang. Ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. "Sebentar lagi 2024, di tahun 2024 momentum provinsi siapkan draft RPJP di 2025, sekda ini jadi salah seorang leading sektor yang bisa lakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam menyusun RPJP 2025," ujarnya.
"Selain itu, prioritas pembangunan Jawa Barat yang masih ketinggalan misalnya soal infrastruktur, pendidikan, kesehatan, harus menjadi prioritas bersama, jangan sampai Jabar Juara tapi realitasnya masih banyak ketinggalan dari provinsi lain," ungkapnya.
Seperti diketahui, sebelum mengerucut menjadi tiga kandidat, dalam lelang yang dilakukan Panitia Seleksi Lelang Jabatan Sekda Jabar ada 10 nama yang muncul, 10 nama itu berasal dari internal dan eksternal Pemprov Jabar.
"Kita berharap sekda dari internal atau eksternal, adalah orang-orang yang cepat beradaptasi, kemudian tidak ada lagi friksi-friksi didukung A, didukung B. Setelah dijadikan sekda dia harus loyal dan berikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat," jelasnya.
Menurut Cecep, sekda itu merupakan jabatan ASN tertinggi di provinsi. "Dia jadi jantungnya roda organisasi pemerintahan, sekda itu orang-orang yang unggul dan mumpuni," tuturnya.
