Arus Balik Wisatan di Lembang Diprediksi Sore-Malam Ini

Arus Balik Wisatan di Lembang Diprediksi Sore-Malam Ini

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 25 Des 2023 14:15 WIB
Pengaturan Lalu Lintas di Kawasan Wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (25/12/2023).
Pengaturan Lalu Lintas di Kawasan Wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (25/12/2023). (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Ribuan wisatawan masih memadati kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bertepatan dengan momen libur Natal tahun 2023. Pantauan detikJabar, Senin (25/12/2023) siang, terjadi kepadatan di ruas Jalan Raya Lembang dari arah Bandung menuju Lembang. Kendaraan banyak yang hendak masuk ke objek wisata.

Libur Natal ini diprediksi menjadi momen arus balik wisatawan dari Lembang ke daerahnya masing-masing. Arus balik disebut bakal terjadi pada Senin sore hingga malam hari.

"Arus balik diprediksi hari ini sore sekitar jam 3 sampai malam hari. Jadi wisatawan yang masih banyak menginap di Lembang itu kemungkinan langsung turun semua hari ini," kata Kasat Lantas Polres Cimahi AKP Sudirianto saat ditemui di Lembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak pagi hingga siang hari, pihaknya sudah melakukan lima kali oneway sepenggal. Penarikan kendaraan didominasi dari arah Bandung menuju Lembang.

"5 kali oneway dan itu akan terus bertambah. Tadi 3 kali dari Bandung ke Lembang dan 2 kali dari Lembang ke Bandung. Tapi nanti sore kita prioritaskan penarikan kendaraan dari arah Subang dan Lembang ke arah Bandung," kata Sudirianto.

ADVERTISEMENT

Puncak kunjungan wisatawan ke Lembang sendiri, kata Sudirianto, sudah terlewati pada Minggu (24/12/2023). Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan KBB, ada 32 ribu kendaraan masuk ke arah Lembang dan 22 ribu kendaraan turun dari Lembang ke Bandung.

"Hari ini, sampai siang baru ada 7 ribuan kendaraan yang masuk ke arah Lembang. Memang menurun ketimbang hari kemarin, karena mungkin masih banyak umat kristiani yang melaksanakan Natalan," kata Sudirianto.

Pihak kepolisian sendiri mengandalkan rekayasa lalu lintas dengan cara bertindak one way sepenggal untuk mengurai kepadatan kendaraan di Jalan Raya Lembang.

"Sampai hari ini one way sepenggal jadi cara yang paling efektif untuk mengurai kepadatan di Jalan Raya Lembang," kata Sudirianto.

Selain itu pihaknya bersama pengelola wisata di Lembang memberlakukan skema buka tutup tempat parkir jika dirasa sudah tidak bisa menampung kendaraan wisatawan.

"Kita juga melakukan buka tutup tempat parkir, kalau sudah penuh diarahkan ke kantong parkir yang dikerjasamakan dengan masyarakat sekitar," tutur Sudirianto.

(orb/orb)


Hide Ads