Kena Siram Minyak Panas Saat Kerusuhan di Dalem Kaum, Begini Kondisi 2 Satpol PP

Kena Siram Minyak Panas Saat Kerusuhan di Dalem Kaum, Begini Kondisi 2 Satpol PP

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Senin, 25 Des 2023 13:45 WIB
Situasi terkini bentrokan antara Satpol PP dengak PKL Dalem Kaum Kota Bandung.
Situasi di Dalem Kaum pasca bentrok antara Satpol PP dengak PKL. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Tiga hari telah berlalu pasca bentrok pedagang kaki lima (PKL) vs Satpol PP Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum, Jumat (22/12) lalu. Kepala Bidang Tibumtranmas Satpol PP Kota Bandung Yayan Ruyandi menyampaikan, kini tiga anggota Satpol PP yang terluka sudah membaik dan kembali bekerja di lapangan.

"Sesudah kejadian langsung sudah diberi pertolongan pertama oleh PMI. Pengobatan dilanjut ke RS Muhammadiyah Bandung, kemudian dilakukan pengaduan ke Polsek Regol direkomendasikan visum ke RS Sartika Asih. Pengaduan sedang dalam proses, kini kondisi ketiganya alhamdulillah sudah bekerja kembali ke lapangan," kata Yayan dihubungi detikJabar, Senin (25/12/2023).

Soal pengaduan, lanjut Yayan, nanti akan diproses oleh Polsek Regol terkait tindak lanjut penyelidikan pelaku penyiraman minyak panas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya nanti akan diselidiki untuk penangkapan pelaku penyiraman. Jadi minyak panas itu disiram ke dada, anggota kan pakai rompi khusus jadi minyak basah ke pakaian, kemudian cipratan minyak terkena pelipis kanan mata," ucapnya.

"Ada juga yang terkena minyak di paha, sekujur kaki, itu juga sudah diobati diberi salep. Personel yang luka di jari terkena tangga besi juga sudah diobati, tapi untuk itu tidak kami masukkan laporan pengaduan. Jadi yang luka ringan itu banyak, hanya yang dilaporkan yang terkena minyak panas," tambah Yayan.

ADVERTISEMENT

Saat ini, Yayan mengaku kondisi di Jalan Dalem Kaum masih kondusif. Pasca kejadian, para PKL memutuskan untuk tidak berjualan terlebih dahulu.

Nanti sore, lanjutnya, para PKL akan menggelar doa bersama dan kemudian melakukan audiensi usai cuti bersama Hari Raya Natal berakhir.

"Saat ini kondusif, mereka tidak berjualan. Tapi bukan berarti menerima sih, jadi nanti mereka akan lakukan audiensi tanggal 27 ke Pj Walkot dan Sekda. Kalau hari ini rencananya akan gelar doa bersama di Jalan Dalem Kaum sekitar pukul 15.00-15.30 WIB," ujar Yayan.

"Kalau doa bersama ya silahkan saja, yang nggak boleh itu kan berjualan. Jadi tidak ada penjagaan khusus, hanya personel harian berjaga 300 orang dan jajaran lainnya dari Satgas begitu," lanjutnya.

Yayan mempersilahkan jika para PKL ingin menggelar doa bersama, ia memastikan tidak ada larangan dari pihaknya. Ia pun berharap agar para PKL bisa tetap menjaga suasana kondusif di libur Hari Raya Natal ini.

Sementara itu, kabar para PKL akan melaporkan dugaan tindak kekerasan oleh Satpol PP pun sudah didengar Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi.

Saat dikonfirmasi, Rasdian mengatakan hal tersebut merupakan hak para PKL sebagai warga negara. Pastinya, kata dia, pihak Satpol PP saat melakukan penertiban hari itu telah sesuai dengan aturan yang ada.

"Silahkan saja, itu kan haknya," jawabnya singkat.

"Tapi kami sudah mengikuti aturan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penataan Dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima bahwa terdapat 3 zona yaitu merah, kuning dan hijau. Sesuai aturan di Jalan Dalem Kaum Bandung merupakan zona merah jadi dilarang untuk menggelar lapak jualan," lanjut Rasdian.

Diberitakan sebelumnya, bentrok tak terelakkan antara pedagang kaki lima (PKL) Jalan Dalem Kaum dengan Satpol PP Kota Bandung, Jumat (22/12/2023). Kejadian tersebut dipicu penolakan PKL yang tidak mau direlokasi ke area basement Alun-alun Bandung.

Akibatnya, sejumlah pedagang luka-luka, dua anggota Satpol PP tersiram minyak panas, dan satu anggota luka ringan.




(aau/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads