Pernikahan Viral Tutup Jalan Nasional di Ciamis

Dalam hitungan hari, tahun 2023 bakal segera berakhir dan berganti ke 2024. Sepanjang tahun 2023 banyak peristiwa yang telah dilalui.

Di Ciamis ada sejumlah peristiwa dan kejadian yang menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial. Kejadian yang menjadi sorotan itu bisa karena kisahnya yang bikin haru ataupun bikin kesal serta merugikan orang banyak.

Salah satunya resepsi pernikahan di Ciamis yang viral karena menutup jalan nasional. Video pernikahan mempelai Ciamis pun viral di media sosial. Video itu diunggah oleh akun @makeupbyandee pada 1 Februari 2023.

Dalam video itu terlihat sepasang mempelai pengantin bersama keluarga akan melaksanakan ritual menerbangkan balon berwarna biru. Posisi mereka berada di pinggir jalan.

Supaya acara itu berjalan lancar, nampak jalan dari kedua arah pun ditutup oleh panitia. Setelah didokumentasikan saat pelepasan balon, video itu pun berakhir.

Banyak warganet yang berkomentar negatif dan salah paham. Ada yang menyangka selama pernikahan berlangsung, jalan nasional itu ditutup.

Kejadian itu berlangsung di Jalan Nasional III Ciamis, tepatnya Jalan Raya Ciamis-Banjar, Desa Bojongmengger, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Ternyata itu merupakan video lama yang acara pernikahannya berlangsung pada 28 Desember 2022, namun oleh pemilik akun baru diunggah pada bulan Februari 2023.

"Acaranya 28 Desember, sudah lama cuma baru di -up aja, banyak PR jadi baru sempet. Memang suka ngonten, kejadian atau momen unik. Tidak tahu akan viral seperti ini," ujar Aditia, suami pemilik akun, Ande Wina Widianti, kepada detikJabar, Kamis (2/2/2023).

Viral Pernikahan Tutup Jalan Nasional di Ciamis, Begini Cerita Sebenarnya. (Foto: istimewa/makeupbyandee)

Aditia pun meluruskan kejadian sebenarnya dalam video itu. Menurutnya, adegan menutup jalan itu berlangsung hanya sebentar sekitar 2-3 menit. Ditutup hanya pada momen pelepasan balon saja. Selain dari momen itu, tidak ada penutupan jalan dan lalu lintas berjalan normal.

"Jadi itu penutupan jalan hanya 2 sampai 3 menit saja hanya saat momen pelepasan balon, didokumentasikan, lalu jalan dibuka lagi," ungkapnya.

Adit menerangkan, mempelai pengantin saat itu ingin ada momen pelepasan balon, namun terkendala lahan yang terbatas tepat di pinggir jalan. Sedangkan saat itu posisi tamu banyak juga anak-anak. Khawatir terserempet kendaraan, panitia dari keluarga berinisiatif menutup jalan sementara hanya untuk momen itu saja.

Pihak keluarga tidak menyewa wedding organizer (WO) untuk melangsungkan pernikahan, melainkan hanya panitia keluarga.

"Mengkondisikan jalan khawatir lama mengganggu perjalanan. Ya memang meski itu juga mengganggu. Tapi bagaimana lagi tidak ada lahan. Itu tidak lama, dokumentasi saja," terangnya.

Adit menerangkan, dirinya dan istrinya di acara pernikahan itu hanya sebagai penata rias atau make up. "Ya jadi kronologinya seperti itu. Tidak dicegat total, hanya sebentar mengambil momen sedikit," pungkasnya.