Ilmuwan Pecahkan Teka-teki Lebih Dulu Ayam atau Telur?

Ilmuwan Pecahkan Teka-teki Lebih Dulu Ayam atau Telur?

Tim detikEdu - detikJabar
Jumat, 22 Des 2023 00:05 WIB
Harga telur ayam di Tasikmalaya naik
Telur ayam. Foto: Deden Rahadian/detikJabar
Jakarta -

Teka-teki atau tebak-tebakan dengan pertanyaan 'lebih dulu ayam atau telur?', selalu menimbulkan perdebatan. Ya, perdebatan tak ada ujungnya. Namun, lantas bagaimana peneliti atau para ahli memberikan pendapatnya tentang ini.

Mengutip dari detikEdu, para ahli tentu tidak mendasarkan kebenaran yang absolut. Para ahli menjawab secara ilmiah berdasarkan asal usul temuan pertama ayam dan terbentuknya cangkang telur.

Penemuan Telur Pertama

Secara teknis, sel telur adalah wadah bermembran yang di dalamnya embrio dapat tumbuh dan berkembang hingga dapat bertahan hidup sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Australian Academy of Science, diketahui bahwa telur burung pertama kali muncul dengan evolusi amniota pada jutaan tahun lalu.

Dulunya, sebagian besar hewan mengandalkan air untuk bertelur, baik di kolam atau lingkungan lembap lainnya agar tidak mengering. Kemudian telur mengalami evolusi dengan memiliki tiga membran ekstra seperti korion, amnion, dan alantois.

ADVERTISEMENT

Setiap membran memiliki fungsi berbeda tetapi memberikan sistem pendukung kehidupan. Embrio dapat mengambil nutrisi dan menyimpannya tanpa harus memerlukan lingkungan luar atau eksternal. Kemudian, ada juga cangkang keras yang memberikan perlindungan.

Kemudian adanya telur ketuban yang membuka peluang baru munculnya telur di daratan dengan ukuran yang lebih besar. Proses evaluasi tersebut terus berkembang, namun fosil telur yang ada masih terbatas.

Para ahli tidak memiliki catatan pasti kapan telur ketuban ini berkembang. Dugaannya adalah ada pada tetrapoda dan amniota yang hidup sekitar 370-340 juta tahun yang lalu. Mamalia, reptil, dan burung masa kini merupakan keturunan dari amniota pertama.

Ayam Pertama yang Ditemukan

Menurut para peneliti, ayam pertama yang ada, kemungkinan merupakan hasil mutasi genetik yang terjadi pada zigot oleh dua ekor ayam (proto-ayam) yang dikawinkan. DNA proto-ayam digabungkan untuk membentuk sel pertama dari ayam pertama.

Mutasi genetik terjadi pada sel pertama dan disalin pada setiap sel tubuh lainnya seiring dengan pertumbuhan embrio ayam. Maka akan dihasilkan ayam yang benar-benar pertama kali ada.

Ayam hutan merah (Gallus gallus) yang berasal dari Asia Tenggara seperti India, Tiongkok selatan, Indonesia, Malaysia, dan Singapura ini diperkirakan menyebar ke seluruh dunia sebagai ayam petelur.

Bukti arkeologis dari PNAS menunjukkan bahwa ayam ini pertama kali menyebar pada 10.000 tahun lalu. Meski ada anggapan unggas lain yang lebih dulu ada pada 58.000 tahun lalu, yaitu ayam peliharaan.

Menurut jurnal PLOS, ayam peliharaan ini asal usulnya lebih rumit. Gen warna kuning yang ada pada kaki kebanyakan ayam diketahui berasal dari ayam hutan abu-abu (Gallus sonneratii) bukan ayam merah.

Hal ini menunjukkan adanya hibridisasi antara ayam hutan. Kedua evolusi antara telur dan ayam ini kemudian menyimpulkan bahwa telur telah ada lebih dulu dari ayam sejak 340 juta tahun lalu.

Ayam Dulu, atau Telur Dulu?

Sejauh ini, ada penelitian yang mengklaim bahwa ayam yang terlebih dulu ada daripada telur. Alasannya, karena cangkang telur terbuat dari zat-zat yang diproduksi oleh ayam.

Menurut penelitian dalam CBS News, cangkang telur ayam sebagian besar terbuat dari kalsium karbonat. Ayam mendapatkan pasokan kalsium untuk produksi kulit telur itu dari sumber makanan seperti cangkang tiram atau udang.

Untuk membentuk cangkang, kalsium perlu disimpan dalam bentuk kristal dan ayam bergantung pada protein dalam proses ini.

Salah satu protein tersebut adalah ovocleidin-17 atau OC-17 yang hanya ditemukan dalam ovarium ayam, sehingga menimbulkan anggapan bahwa ayam pasti ada sebelum telur ada, sebab telur hanya bisa terbentuk dari protein tersebut.

Jadi, pada akhirnya, peneliti banyak sepakat bahwa pertanyaan soal lebih dulu telur atau ayam merupakan dikotomi yang salah. Sebab, keduanya tidak bisa saling lepas.

Australian Academy of Science menyimpulkan, bahwa telur (hewan purba) memang ada sebelum ayam, tetapi untuk telur ayam tidak demikian. Jadi jika mengikuti sejarah atau proses evolusinya, maka telur adalah yang pertama ada sebelum ayam.

Artikel ini telah tayang di detikedu dengan judul Lebih Dulu Ayam atau Telur? Ahli Pecahkan Teka-teki dengan Jawaban Ini.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads