Tinjau Tol Japek, Menhub Pastikan Kelancaran Arus Lalin Saat Nataru

Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi meninjau Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menjelang menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Budi memastikan pengamanan Nataru berjalan lancar.

Budi ditemani rombongan lainnya, yakni Kakor Lantas Polri Brijen Pol Aan Suhaman dan Perwakilan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta perwakilan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Budi menuturkan, berdasarkan hasil rapat dan persiapan matang, pengamanan arus lalu lintas Nataru dipastikan akan berjalan aman dan lancar.

"Sesuai dengan amanah Bapak Presiden, kami pastikan pengamanan Natal dan arus lalu lintas berjalan dengan aman dan lancar," ujar Budi, dalam sesi rilis di Kantor Jasa Marga, Cikampek Utama, Kabupaten Karawang, Rabu (20/12/2023).

Ia menuturkan, secara umum sinergi merupakan hal penting. Dan, telah disepakati komando pengamanan Nataru berada di bawah komando Korlantas Polri.

"Kita sudah sepakat bahwa komando kegiatan Nataru ini adalah di bawah Korlantas, kita sepakat semua operator, semua harus ikut rekomendasi karena memang kajian kota sudah mumpuni," kata dia.

Lebih lanjut diterangkan Budi, bahwa terdapat beberapa titik jalur tol, diprediksi akan mengalami kepadatan arus lalu lintas, khususnya jalur-jalur tol yang baru dioperasikan.

"Tadi memang ada beberapa titik yang diprediksi akan mengalami kepadatan, seperti dari kilometer 57 Jakarta-Cikampek, turunan Tol MBZ, dan kita bisa menyelesaikan. Yang paling kursial itu adalah Cisumdawu yang baru dioperasikan, ada perhitungan tertentu dan kita tidak ingin ada sumbatan lalu lintas," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Korp Lalu Lintas (Kakor Lantas) Polri Bigjen Pol Aan Suhaman menuturkan, pihak telah memprediksi waktu-waktu puncak arus mudik dan arus balik libur panjang Nataru.

"Berdasarkan pemantauan dari udara, ada titik kursial di waktu arus mudik dan arus balik, untuk arus mudik pertama diprediksi puncak terjadi pada tanggal 22-23 untuk periode kedua tanggal 26-27," kata Aan.

Sementara untuk prediksi puncak arus balik juga diprediksi akan terjadi dua periode puncak, yakni terjadi di tanggal 1 dan tanggal 2, serta tanggal 3 dan tanggal 4.

"Untuk arus balik juga sama akan terjadi peningkatan, karena kita tahu berdasarkan hasil survei jalur tol masih menjadi pavorit," pungkasnya.