Orang AS Makin Pendek, Ini Alasannya

Kabar Internasional

Orang AS Makin Pendek, Ini Alasannya

Tim detikHealth - detikJabar
Rabu, 20 Des 2023 01:30 WIB
People walk to their flight gates ahead of the Thanksgiving holiday at Oโ€™Hare International Airport in Chicago, Illinois, U.S. November 22, 2023.  REUTERS/Vincent Alban     TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi warga AS. Foto: REUTERS/VINCENT ALBAN
Jakarta -

Di Amerika Serikat terjadi kesenjangan tinggi badan dari berbagai profesi. Rata-rata tinggi badan orang Amerika telah menyusut dari generasi ke generasi.

Mengutip dari detikHealth, dari hasil analisa yang dilakukan The Washington Post, data dari Survei Wawancara Kesehatan Nasional Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperlihatkan pejabat publik adalah kategori penduduk paling tinggi, yakni rata-rata 178 cm untuk pria dan 166 cm untuk wanita.

Atlet, penghibur, dan manajer juga menempati peringkat teratas dalam daftar warga tertinggi untuk kedua jenis kelamin. Sementara itu, pekerjaan seperti petugas kebersihan, buruh tani, operator mesin, dan individu yang bekerja di bidang jasa makanan, termasuk di antara pekerjaan yang memiliki tinggi badan terpendek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penelitian sebelumnya, perbedaan tinggi badan disebabkan bias, yakni masyarakat lebih cenderung mempekerjakan kandidat yang lebih tinggi untuk menduduki jabatan kepemimpinan, seperti pejabat publik, karena hal tersebut dianggap sebagai indikator kesehatan dan otoritas.

Kemudian, laki-laki terpendek adalah pekerja pertanian dan perempuan terpendek yang bekerja sebagai petugas kebersihan. Tinggi badan nasional telah berubah selama bertahun-tahun, dan menurut data CDC, penyusutan besar di Amerika telah terjadi selama lebih dari dua dekade.

ADVERTISEMENT

Namun ketika membandingkan tinggi badan orang modern di 200 negara dengan tinggi badan pada 30 tahun sebelumnya, data dari NCD Risk Factor Collaboration menunjukkan bahwa orang Amerika perlahan-lahan menjadi lebih pendek secara keseluruhan.

Pada tahun 1985, laki-laki Amerika berusia 19 tahun menduduki peringkat ke-36 tertinggi di dunia, sedangkan perempuan berada di peringkat ke-38. Pada tahun 2019, mereka masing-masing turun ke peringkat ke-47 dan ke-58.

Faktor seperti genetika, nutrisi, dan akses terhadap layanan kesehatan berperan dalam menentukan tinggi badan. Tinggi badan orang kulit putih Amerika mulai berkurang sekitar tahun 1980, bertepatan dengan peningkatan obesitas pada masa kanak-kanak.

"Jaringan lemak berlebih meningkatkan kadar estrogen, yang, pada gilirannya, menyebabkan tulang lebih matang dan lempeng pertumbuhan menyatu lebih awal," jelas penulis dan ahli endokrinologi pediatrik Louise Greenspan, dari Kaiser Permanente San Francisco Medical Center.

Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Tinggi Badan Warga AS yang Terkenal 'Jangkung' Dilaporkan Menyusut gegara Ini.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads