Jabar Bakal Berangkatkan 36 Ribu Calon Jemaah Haji di 2024

Jabar Bakal Berangkatkan 36 Ribu Calon Jemaah Haji di 2024

Wisma Putra - detikJabar
Sabtu, 16 Des 2023 18:40 WIB
Talkshow Safari Kajian Umroh & Haji Travel Fair di Bale Asri Pusdai Jabar, Sabtu (16/12/2023).
Talkshow Safari Kajian Umroh & Haji Travel Fair di Bale Asri Pusdai Jabar, Sabtu (16/12/2023). Foto: Wisma Putra/detikJabar
Bandung - Pada tahun 2024 mendatang jemaah asal Indonesia yang akan menunaikan ibadah haji dan mencatatkan sejarah. Jemaah haji di tahun depan mencapai 221 ribu orang, dan 36 ribu di antaranya merupakan jemaah haji asal Jawa Barat.

"221 ribu orang tahun ini (2024) jemaah asal Indonesia yang berangkat, mencetak sejarah itu. Jabar 36 ribu sekian," kata Kabid Penyelenggara Haji & Umroh Kanwil Kemenag Jabar Boy Hary Novian dalam Talkshow Safari Kajian Umroh & Haji Travel Fair di Bale Asri Pusdai Jabar, Sabtu (16/12/2023).

Boy mengungkapkan, meski Jabar penyumbang jemaah umrah tertinggi di Indonesia, namun antrean jemaah haji reguler asal Jabar lebih rendah dibanding Jateng dan Jatim.

"Jabar penyumbang jemaah umrah besar di Indonesia, namun yang mendaftar haji kalah dari Jateng dan Jatim. Antrean Jatim 1,7 juta orang, Jateng 1,5 juta orang, dan Jabar hanya 750 ribu orang," ungkapnya.

Dalam acara Safari Kajian Umroh & Haji Travel Fair yang digelar selama tiga hari dari Tanggal 15-17 Desember 2023, pihaknya mengajak kepada para travel haji dan umrah yang hadir untuk meningkatkan angka antrean haji.

Jika angka antrean tidak meningkat, dikhawatirkan kuota pemberangkatan haji Jabar, menurut Boy dikurangi oleh pemerintah pusat.

"Penentuan kuota ada dua cara, ada yang berdasarkan jumlah penduduk muslim di satu daerah atau berdasarkan antrean. Penentuan kuota juga ada, terjadi mix antara jumlah penduduk muslim dan antrean. Existing sekarang masih tercampur, karena ada penambahan kuota. Harus dihitung benar-benar. Kalau penduduk muslim kita tambah 5 ribu. Kalau antrean pakai waiting list, dari 36 ribu menjadi 33 ribu," jelas Boy.

Sementara itu, Kabid Biro Kesra Jabar Faiz Rahman mengatakan kuota pemberangkatan jemaah lansia akan lebih tinggi pada ibadah haji 2024 mendatang.

"Tahun depan komposisi jemaah lansia lebih tinggi, hampir 40 persenan, belum termasuk kelompok resiko tinggi yang tidak mengenal tua dan muda," kata Faiz.

Menurut Faiz, tagline haji ramah lansia terus didorong. "Ini jadi konsen bersama bagaiamana ibadah haji ini lebih ramah lansia," ucapnya.

Pemberangkatan haji 2024, pihak Bandara Kertajati juga masih mempersiapkan diri untuk pemberangkatan ibadah jadi tahun depan. Hal tersebut dikatakan Finance & Accounting Manager PT BIJB Hendra Lesmana.

"Alhamdulillah secara kapasitas kita divrefikasi oleh otoritas dari Arab Saudi, dinyatakan siap. Kemungkinan ada tambahan kloter dengan kapasitas 96 ribu meter persegi terminal, bandara kita ini dalam satu tujuan bisa langsung dua penerbangan," ujarnya.

"Kita terus berkoordinasi dengan kementerian agama, dinas perhubungan akses dari asrama Indramayu. Bendara Kertajati ini sudah siap 5,6 juta penumpang per tahun," paparnya.

Masih di tempat yang sama, Dirut Khalifah Tour H Rustam Sumarna mengatakan, meskipun antrian haji reguler lebih sedikit dibandingkan Jateng dan Jatim, untuk haji khusus atau haji furoda selalu tinggi. Meski demikian, Rustam tak menyebutkan angkanya.

"Haji khusus tidak seperti haji reguler, Jabar tinggi. Kemungkinan Jabar lebih banyak ke haji khusus," pungkasnya. (wip/sud)



Hide Ads