Daftar Hitam Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Kecelakaan maut di ruas Tol Cipali kembali memakan korban jiwa. Jumat (15/12/2023) kemarin, 12 penumpang bus PO Handoyo di KM 72, Purwakarta, Jawa Barat, dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Insiden mematikan ini pun menambah daftar panjang kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipali. Dalam catatan detikJabar, hingga awal Oktober 2023, sudah ada 11 korban jiwa yang berjatuhan akibat kecelakaan di jalan tol sepanjang 116 KM tersebut.

Berikut rangkuman detikJabar mengenai 4 kecelakaan mematikan yang terjadi di Tol Cipali:

2 Warga Tegal Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Cipali

Pada Kamis (20/4/2023) sekitar pukul 00.00 WIB, sebuah minibus menabrak pembatas jalan di KM 84 B Tol Cipali, Kecamatan Cipeundey, Subang. Akibatnya, dua orang dinyatakan tewas dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut.

Saat kejadian, mobil tersebut diduga oleng dan langsung menabrak pembatas jalan di tengah Tol Cipali. Kecelakaan terjadi saat ruas jalan Tol Cipali memberlakukan satu arah.

Berdasarkan data yang diterima, korban berasal dari Tegal hingga Tangerang. Adapun korban tewas dalam kecelakaan ini adalah Nasori (60) dan Nur Aisah (25), warga Desa Danasari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Selain dua orang meninggal, kecelakaan maut ini mengakibatkan enam penumpang lainnya terluka. Dua korban luka dibawa ke RSUD Ciereng Subang, sementara empat korban luka lainnya dilarikan ke RS Hamori.

3 Orang Tewas Akibat Jalan Berlubang Tol Cipali

Jalan Tol Cipali Foto: Gagah Wijoseno

Tak lama setelah kejadian di atas, kecelakaan maut di Tol Cipali kembali terjadi pada Selasa (25/4/2023). Tepat di KM 153, wilayah Kertajati, Majalengka, sebuah minibus mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia.

Dalam keterangan yang diterima detikJabar, saat itu, tiga orang meninggal dunia dan 9 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Para korban yang diketahui berasal dari Jawa Timur kemudian dirujuk ke RSUD Cideres Majalengka.

Ironisnya, 2 korban jiwa dalam kecelakaan maut tersebut masih berusia balita. Sementara satu korban lainnya adalah seorang ibu-ibu yang berusia 32 tahun.

Kondisi aspal di ruas jalan Tol Cipali Km 153 yang menjadi lokasi kecelakaan maut pun menjadi sorotan. Polisi saat itu menyebut sebelum insiden ini terjadi, mobil yang mengangkut 12 orang ini sempat menghindari lubang hingga akhirnya terjadi kecelakaan.

Namun, dugaan ini dibantah pihak pengelola dari Astra Tol Cipali. Mereka memastikan, pemicu kecelakaan tersebut bukan karena jalan berlubang, melainkan karena pengemudi hilang kendali.

Kecelakaan di Tol Cipali yang Tewaskan Ketua DPC PPP Karanganyar

Ketua DPC PPP Karanganyar Imron Supono (42) meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di tol Cipali. Kecelakaan terjadi usai mobil yang ditumpangi Imron menabrak truk boks.

Peristiwa itu terjadi di tol Cipali KM 112 wilayah Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang pada Sabtu (11/11/2023) siang. Imron diketahui menumpangi mobil Honda Freed yang dikemudikan Fauzan.

Saat kejadian, mobil yang ditumpangi Imron dilaporkan sedang melaju dari arah Jakarta menuju Palimanan. Sesampaikan di lokasi, mobil tersebut diduga hilang kendali dan langsung menabrak bagian belakang truk boks bernomor polisi B 9259 SYN.

Kecelakaan itu menyebabkan Imron meninggal dunia. Imron langsung di bawa ke rumah sakit Hamori, Subang. Dan pada Sabtu (11/11/2023) malam, keluarga korban datang menjemput untuk memakamkannya di kampung halaman.

Semasa hidupnya, Imron diketahui merupakan Ketua DPC PPP Kabupaten Karanganyar. Korban juga merupakan takmir Masjid Raya Sheikh Zayed (MBZ).

12 Orang Meninggal Saat Kecelakaan Maut Bus PO Handoyo

Olah TKP kecelakaan bus maut di Tol Cipali. Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

Kecelakaan maut terakhir di Tol Cipali terjadi pada Jumat (15/12) kemarin. Insiden mengerikan itu pun menewaskan 12 orang yang merupakan penumpang bus PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor.

Kecelakaan tunggal ini terjadi di KM 72 Tol Cipali, Purwakarta. Bus yang membawa 21 penumpang itu kehilangan kendali saat menikung hingga menabrak guard rail.

Korban tewas dan luka kemudian dibawa ke dua rumah sakit di Purwakarta, yaitu Rumah sakit Siloam dan Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. Sopir bus kini sudah diamankan petugas ke Mapolres Purwakarta untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut.

Berikut data korban meninggal yang sudah berhasil teridentifikasi:

1. Mia Febrianti (40) Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat
2. Iskandar 1954 Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang
3. Resmi Asiatub (60) Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang
4. Kasdi (63) Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang
5. Mashudi (57) Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang
6. Yekti Nugrahanti (45) Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang
7. Adelia (5 tahun) anak Mashudi dan Yekti
8. Siti Rohyati (57), warga Desa Ciracas, Jakarta Timur
9. Siti Munjayana (55) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang
10. Cholimah (68) Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.