Terdapat sejumlah momen penting diperingati setiap tanggal 17 Desember. Dalam penanggalan kalender Masehi, tanggal 17 Desember 2023 jatuh pada hari Minggu, di pekan kedua bulan Desember.
17 Desember adalah hari ke-351 (hari ke-352 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Peringatan di Tanggal 17 Desember
Ada empat momen yang diperingati di tanggal 17 Desember. Berikut daftarnya, dihimpun oleh tim detikJabar dari laman National Today.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hari Wright Bersaudara
Hari Wright Bersaudara dirayakan setiap 17 Desember di Amerika Serikat untuk menghormati keberhasilan penerbangan pertama pesawat bertenaga mekanis, yang lebih berat dari udara. Orville dan Wilbur Wright, atau 'Wright Bersaudara' membuat prestasi ini pada 17 Desember 1903 di dekat Kitty Hawk, North Carolina.
Peristiwa penting dalam sejarah AS ini mengubah transportasi udara dan membawa kemajuan pesat dalam dunia penerbangan. Wright Bersaudara, Orville dan Wilbur sejak usia dini mengilhami minat mereka dalam penerbangan. Pada 1896, ketertarikan mereka makin serius setelah mengamati strategi burung dan pesawat layang Jerman Otto Lilienthal.
Wright Bersaudara menunda penerbangan akibat masalah teknis, namun akhirnya, pada 17 Desember 1903, mereka berhasil terbang. Orville dan Wilbur melakukan dua penerbangan. Prestasi pun dirahinya yakni dengan pesawat yang terbang sejauh 120 kaki dalam 12 detik. Penerbangan bersejarah ini merekam momen kunci dalam sejarah penerbangan.
Melalui resolusi bersama Kongres pada tahun 1963, 17 Desember secara resmi diakui sebagai Hari Wright Bersaudara. Kongres kemudian mengubah resolusi tersebut (77 Stat. 402; U.S.C. 143), yang menetapkan tanggal 17 Desember setiap tahun sebagai Hari Wright Bersaudara dan memberi wewenang kepada Presiden untuk secara rutin mengeluarkan proklamasi tahunan agar mengajak masyarakat untuk merayakan hari ini melalui upacara dan kegiatan yang pantas.
2. Hari Sirup Maple Nasional
Hari Sirup Maple Nasional Kanada yang diperingati pada tanggal 17 Desember, merayakan warisan sirup maple yakni sebuah bahan alami yang telah menciptakan kelezatan selama lebih dari 600 tahun. Sirup ini dihasilkan dari getah pohon maple dan menjadi elemen penting dalam kuliner sarapan di Kanada.
Daun maple memiliki arti khusus bagi orang Kanada yakni menjadi simbol nasional yang sekaligus melambangkan hari penting ini. Negara ini menjadi penghasil dan pengekspor terbesar sirup maple di dunia. Hari Sirup Maple Kanada didedikasikan untuk menghormati asal-usul sirup, keberagaman nilai gizinya, dan warisan berbagai cerita di sekitarnya.
Sirup maple diperoleh dari getah xilem pohon maple gula, maple merah, atau maple hitam, meskipun dapat berasal dari berbagai jenis maple. Sirup ini pertama kali ditemukan dan dimanfaatkan oleh masyarakat adat Amerika Utara.
Penggunaan sirup maple kemudian diadopsi oleh pemukim Eropa yang secara bertahap meningkatkan metode produksinya. Pada tahun 1970-an, perkembangan teknologi semakin mempermudah proses pembuatan sirup ini. Dengan keberagaman pohon maple, Kanada menjadi pemimpin global dalam produksi dan ekspor sirup maple.
Sirup maple Kanada memiliki berbagai tingkatan, dari ekstra terang hingga kuning gelap. Hari Sirup Maple Kanada bukan hanya perayaan sirup lezat ini tetapi juga menciptakan kesempatan untuk berpartisipasi dalam festival sirup maple yang terkenal di Kanada, seperti Sugarbush, Elmira, Buckhorn Maplefest, dan Powassen. Selamat Hari Sirup Maple Nasional Kanada.
3. Hari Bhutan Nasional
Hari Nasional Bhutan, yang merayakan sejarah dan perayaan pembentukan Bhutan modern, digelar secara megah setiap tanggal 17 Desember. Stadion Changlimithang telah dipersiapkan untuk perayaan tersebut, seperti yang telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Hari libur ini menghormati penobatan raja pertama Bhutan, Ugyen Wangchuck, sebagai Druk Gyalpo pertama, dan itulah mengapa patungnya dibawa dalam prosesi pada setiap perayaan.
Pada awal abad ke-17, Bhutan mengalami penyatuan pertama oleh seorang biksu Buddha bernama Ngawang Namgyal. Pada saat itu, Bhutan diperintah oleh sistem pemerintahan ganda Tibet. Pada akhir abad ke-19, kerajaan Tibet dan Inggris memiliki pandangan berbeda tentang pemerintahan Bhutan yang memicu pecahnya perang antara Tibet dan Kerajaan Inggris.
Persaingan kekuasaan antar pemimpin lokal di Bhutan, menyulut perhatian Ugyen Wangchuck, Ponlop dari Tongsa di Bhutan Tengah, yang berhasil menyatukan negara dan membangun hubungan yang lebih baik dengan British India. Para pemimpin agama dan pejabat pemerintah bersatu untuk menghapuskan sistem pemerintahan ganda yang telah berusia 300 tahun. Hal ini menghasilkan pembentukan sistem baru berupa monarki dan Ugyen Wangchuck terpilih sebagai raja pertama.
Pada tanggal 17 Desember 1907, penobatan Druk Gyalpo Ugyen Wangchuck, sebagai raja pertama, secara resmi terjadi dan mendirikan dinasti Wangchuck yang masih berkuasa hingga saat ini. Gelar Druk Gyalpo adalah gelar resmi kepala negara Bhutan yang bermakna "Raja Naga" dalam bahasa Dzongkha. Bhutan juga dikenal sebagai "Negeri Naga Petir," yang merujuk pada Druk, naga mitos yang menjadi simbol nasional. Peringatan ini menjadi hari libur paling penting di Bhutan.
4. Hari Ulang Tahun Kodam V Brawijaya
Setiap tanggal 17 Desember, Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam V Brawijaya yang merupakan komando pertahanan militer di Jawa Timur selalu dirayakan di Indonesia. Pada tahun 2023 ini, HUT Kodam V Brawijaya, merayakan ulang tahunnya yang ke-75.
Kodam V Brawijaya dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan RI, yang mengeluarkan keputusan No A/532/45 pada tanggal 25 Oktober 1948. Dalam keputusan itu menyebutkan tentang penyatuan wilayah dari Divisi V Ronggolawe, Divisi VI Narotama, dan Divisi VII Soeropati menjadi TNI Divisi I Jawa Timur.
Peresmian TNI Divisi I Jawa Timur itu, dilakukan pada 17 Desember 1948 di Lapangan Kuwak Kediri, dengan Panglima Tentara Teritorium Jawa, Kolonel Abdul Haris Nasution, sebagai Inspektur Upacara. Sebutan "Brawijaya" baru diberikan pada 17 Desember 1951 yang diambil dari dinasti Majapahit yang berhasil menyatukan wilayah nusantara.
Meskipun demikian, reorganisasi pasukan terus berlanjut. Pada 12 Januari 1985, Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor: Kep/4/1985 mengubah sebutan dari Kodam VIII/Brawijaya menjadi Kodam V/Brawijaya dan masih berlaku hingga sekarang. Saat ini, Kodam V Brawijaya merupakan komando kewilayahan pertahanan militer yang mencakup Provinsi Jawa Timur.
Itulah 4 momen yang diperingati setiap tanggal 17 Desember. Sekarang kamu jadi tahu kan? Semoga membantu ya, detikers!
(sud/sud)