24 Warga Subang Digigit Ular Selama 2023, 1 Orang Tewas

24 Warga Subang Digigit Ular Selama 2023, 1 Orang Tewas

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Jumat, 15 Des 2023 19:42 WIB
Ilustrasi anak dengan ular
Ilustrasi (Foto: iStock)
Subang -

Sebanyak 24 warga Kabupaten Subang menjadi korban digigit ular selama tahun 2023. Dinas Kesehatan (Dinkes) Subang pun mencatat dari total warga yang terkena gigitan ular tersebut satu orang warga dinyatakan meninggal dunia.

Kadinkes Subang dr. Maxi mengatakan, pihaknya mencatat selama tahun 2023 korban gigitan ular itu berdasarkan data Dinkes melalui puskesmas yang menangani pasien korban yang digigit ular.

"Sampai dengan November 2023 ada 24 kasus gigitan ular yang dirujuk dari Puskesmas menuju ke rumah sakit umum daerah sebagai center penanganan. Dari 24 warga itu Alhamdulillah 23 bisa ditangani dengan baik, dan hanya satu orang yang meninggal dari daerah wesel di Subang," ujar Maxi di Subang, Jumat (15/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maxi menjelaskan, warga Subang yang terkena gigitan ular itu rata-rata digigit oleh jenis ular sawah hingga ular kobra yang dikenal berbisa.

"Kami dari Dinkes Subang selalu menyediakan obat anti ular berbisa di RSUD Subang itu bagi yang kondisinya darurat," katanya.

ADVERTISEMENT

Dalam kasus gigitan ular hingga menyebabkan korban meninggal, kata Maxi, disebabkan karena adanya kesalahan penanganan awal kepada bagian tubuh yang terkena gigitan ular

"Ketika digigit ular harusnya korban tidak dimobilisasi, tidak ada gerakan. Supaya bisa ular tidak menyebar dari titik gigitan ke organ tubuh lainnya," ucapnya.

Untuk menghindari dari gigitan ular, Maxi pun mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas terutama di perkebunan.

"Selain jangan panik, masyarakat juga kami minta memakai alat pengamanan diri. Menjaga rumah tetap bersih dari hewan yang dapat dimakan ular seperti tikus, kayak, unggas. Hindari tidur di lantai, sebaiknya tidur ditempat tidur yang tinggi dan menggunakan kelambu. Selalu membawa lampu penerangan di malam hari agar dapat melihat kondisi sekitar," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads