.webp)
Pondok pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang kerap dikunjungi kontestan di Pilpres 2024.
Setidaknya sudah ada tiga orang kontestan Pilpres yang datang bertandang ke Ponpes dengan jumlah santri sekitar 7.000 orang ini. Dimulai dari kunjungan Capres Ganjar Pranowo, Capres Prabowo Subianto dan pada Jumat (15/12/2023) giliran Cawapres Mahfud MD yang datang berkunjung.
Kedatangan tiga tokoh nasional itu disambut dengan prosesi yang nyaris serupa. Kedatangan mereka disambut oleh santri yang berdiri berjejer sambil melantunkan salawat dan memanjatkan doa untuk kebaikan tamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya bangga dong, pesantren kami didatangi tokoh-tokoh nasional. Mereka orang-orang hebat yang ingin kami ikuti jejaknya," kata Nisa Salsabila (20) salah seorang santri Ponpes Miftahul Huda.
Dia mengaku tak tahu alasan pasti mengapa Ponpes tempatnya menimba sering didatangi orang-orang penting. "Ya mungkin karena pesantren kami besar dan berpengaruh, tapi yang jelas kami senang dan bangga. Kemarin ada Pak Ganjar, terus Pak Prabowo, sekarang Pak Mahfud," kata Nisa diamini teman-temannya.
Nisa sendiri merupakan santri yang tergabung dalam Resimen Santri, jika ada tamu penting dia selalu bertugas untuk menjaga atau mengkoordinir barisan santri perempuan yang akan menyambut. Terkait pilihannya dalam Pilpres mendatang, perempuan Gen Z itu mengaku belum menentukan pilihan. "Semua Capres orang-orang baik, orang-orang hebat. Kalau pilihan saya nanti saja pas di TPS," kata Nisa.
Jamil (18) salah seorang santri lainnya mengutarakan hal serupa. Dia mengaku senang pesantrennya kedatangan tokoh-tokoh besar di Indonesia, meski dia hanya bisa melihat dari bangunan lantai dua depan kobong atau kamarnya. "Senang bisa melihat dari dekat calon Presiden, sebagai santri Miftahul Huda saya juga bangga, mereka mau datang ke sini. Bisa lihat pengawal-pengawal yang gagah, banyak wartawan," kata Jamil.
Pesantren Miftahul Huda Manonjaya didirikan oleh almarhum KH Choer Affandi. Miftahul Huda Manonjaya menjadi salah satu pesantren salafiyah terbesar yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Selain jumlah santri yang mencapai ribuan orang, pesantren ini juga memiliki kekuatan lain berupa jaringan alumni yang cukup kuat yaitu Hamida alias Himpunan Alumni Miftahul Huda. Kekuatan inilah yang diduga menjadi magnet bagi kontestan Pilpres untuk bertandang ke pesantren ini.
(yum/yum)
