Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, dari mulai dua pekerja pabrik krupuk di Cirebon tewas saat terjadi kebakaran hingga 5 penumpang mobil yang alami tabrakan dengan kereta feeder dinyatakan meninggal dunia hari ini, Jumat (15/12/2023).
Berikut rangkuman Jabar hari ini:
2 Pekerja Tewas di Cirebon saat Kebakaran
Pabrik kerupuk yang berada di Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon rata dengan tanah diamuk si jago merah, dini hari tadi. Dari insiden ini terdapat dua orang korban meninggal dunia karena terjebak di dalam bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yatiroh (33) seorang saksi mata yang rumahnya tepat berada di samping lokasi kejadian mengatakan, kejadian kebakaran yang menimpa sebuah rumah berlangsung sangat cepat.
"Sekitar jam 00.30 WIB saya denger bunyi pletak pletok dari belakang rumah (dapur), eh gak taunya api udah besar," katanya kepada detikJabar hari ini.
Dia mengungkapkan, api sudah membesar, kemudian dia berusaha menyelamatkan diri untuk meminta pertolongan pada masyarakat sekitar.
"Pas lihat api besar gitu saya langsung lari ke depan rumah minta tolong terus telepon ke suami saya," ungkap.
Terpisah, Sekretaris Desa Lungbenda Muhammad menuturkan, saat menerima laporan dari warga pihaknya kemudian langusng menghubungi pemadam kebakaran.
"Sekitar jam 01.00 lebih saya nerima laporan dari warga soal kejadian kebakaran, terus kami langsung hubungi pemadam kebakaran," tuturnya.
Dia mwnyebut, bangunan itu merupakan pabrik rumahan yang memproduksi kerupuk setiap harinya. Pada saat kejadian, terdapat 5 orang pekerja yang sedang terlelap tidur.
"Di dalam ada 5 orang pekerja, terus pas warga ribut-ribut 3 orang yang ada di dalam berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.
Dia menambahkan dua orang lainnya meninggal dunia karena tidak dapat menyelamatkan diri karena api dengan cepat menjalar ke seluruh ruangan.
"Yang meninggal atas nama Darman (48) asal Tasik dan Teten (45) dari Kota Banjar, dimana mereka tidur di ruangan belakang. Karena api cepat membesar mereka berdua tidak bisa menyelamatkan diri apalagi mereka tidurnya di ruangan belakang," bebernya.
Dirinya menyebutkan, diduga kejadian kebakaran tersebut diakibatkan dari tungku yang digunakan untuk memproduksi kerupuk.
5 Orang Tewas Dalam Insiden KA Feeder Vs Mobil
Satu korban lagi dinyatakan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut antara KA Feeder Kereta Cepat Whoosh dengan satu unit minibus dinyatakan meninggal dunia. Korban tersebut meninggal pagi tadi.
Dirut RSUD Cibabat Sukwanto Gamalyono mengatakan, total korban tewas akibat kecelakaan maut yang terjadi pada Kamis siang kemarin itu menjadi lima orang.
"Pertama kami ucapkan belasungkawa untuk keluarga korban kecelakaan kereta api. Total (korban meninggal dunia) sampai saat ini 5 orang," kata Gamalyono saat dikonfirmasi hari ini.
Korban teranyar yang meninggal dunia ialah Syakila, berusia 4 tahun. Ia meninggal dunia pada Jumat pukul 08.55 WIB saat menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Cibabat.
"Baru pada jam 8.55 pagi tadi, pasien atas nama Syakila umur 4 tahun juga meninggal dunia. Kami sudah dilakukan upaya maksimal tapi akhirnya meninggal dunia," katanya.
Sementara seorang korban lainnya, atas nama Ratih (13) saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD Cibabat dengan pengawasan dari dokter dan perawat.
"Untuk anak Ratih, saat ini masih dalam pengawasan ketat karena cedera kepala berat. Keadaannya menang kurang baik, tapi kami tetap berusaha semaksimal mungkin," tuturnya.
"Pemantauan anak Ratih dilakukan secara ketat di IGD (ruang resusitasi IG), tim turun dari dokter spesialis, umum, perawat, semua. Jadi sampai saat ini masih dalam pengawasan," imbuhnya.
Korban tewas dalam insiden itu ialah Rapika (6), Putra (2), Ponidi. Tiga orang atas nama Rapika, Putra, dan Ponidi tewas di lokasi kejadian. Sementara Neneng meninggal di RSUD Cibabat usai mendapatkan perawatan medis.
Persib Bandung Bidik Tiket Championship Series
Empat tim teratas di Liga 1 2023/2024 menerapkan akan bertarung kembali di babak championship series demi mengangkat titel juara, hal tersebut menyusul format baru yang diusung panitia penyelenggara.
Dalam hal ini tim-tim papan atas saat ini sedang berlomba-lomba untuk mengamankan tiket ke babak tersebut.
Persib Bandung merupakan salah satu di antaranya yang jelas ingin mendapat satu tempat di babak championship series. Persib saat ini ada di urutan ketiga klasemen sementara di bawah Borneo FC Samarinda (48 poin) dan Bali United (40 poin).
Meski sudah berada di posisi empat besar, namun Persib tidak boleh bersantai. Sebab posisi Persib bisa dikudeta kapan saja oleh beberapa tim di bawahnya. Yang paling dekat, ada PSIS Semarang di urutan keempat (37 poin) dan Madura United di urutan kelima (34 poin).
Demi mengamankan tiket championship series, Persib harus bisa meraih poin maksimal di setiap pertandingan. Namun selain itu, tim berjuluk Maung Bandung ini harus bisa mencetak banyak gol karena hal itu bisa berpengaruh dalam menentukan perburan tiket.
Saat ini, Persib Bandung menjadi tim dengan produktivitas gol paling banyak di Liga 1. Tim besutan Bojan Hodak ini telah mengemas 42 gol dengan jumlah kemasukan 27 gol.
Pelstih Persib Bojan Hodak berharap, timnya bisa mencetak banyak gol di setiap pertandingan demi menjaga peluang merebut tiket championship series dan menjadi juara Liga 1 untuk ketiga kalinya sepanjang sejarah.
"Setiap gol itu penting, kalian tahu setiap gol dan poin itu sangat penting. Karena kondisinya seimbang, satu sama lain bisa saling mengalahkan, tim papan bawah bisa mengalahkan tim papan atas dan itulah kenapa kami harus berhati-hati terhadap setiap gol dan poin," kata Bojan hari ini.
"Tentu saja kami ingin mendapatkan hasil yang positif karena kami ingin tetap berada di empat besar," imbuhnya.
Di pekan ke-23 ini, Persib akan dijamu Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin (18/12/2023). Laga ini jadi momentum Persib untuk menduduki urutan kedua jika bisa meraih poin penuh. Bojam juga meminta anak asuhnya untuk mencetak banyak gol di laga ini.
"Itulah alasannya setiap gol sangat penting, jadi setiap gol dan setiap poin sangat penting setiap pertandingan, kami harus mencoba untuk mendapatkan hasil lebih baik dan memikirkan setiap tujuannya. Karena satu gol akan membuat perbedaan di akhir," ujar pelatih asal Kroasia ini.
Lakalantas di Cibiru Bandung
Insiden kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang ASN terjadi di Jalan Raya Cibiru, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat. Kejadian ini terjadi tidak jauh dari Mapolsek Panyileukan atau Bunderan Cibiru, pagi tadi.
Ada tiga unit kendaraan yang terlibat, yakni mobil boks yang belum diketahui keberadaannya, sepeda motor yang belum diketahui keberadaannya, dan sepeda motor milik korban.
Untuk korban dalam kejadian ini berjumlah dua orang yang merupakan pasangan suami istri, yakni Asep Djakaria dan Jajah Hodijah. Keduanya sama-sama berprofesi sebagai ASN. Asep mengalami luka dan Jajah dinyatakan meninggal dunia.
"Kronologi kejadian, sepeda motor Honda Scoppy yang dikendarai Asep dan membonceng Jajah melaju dari arah timur ke barat, setiba di TKP diduga bersenggolan dengan sepeda motor dengan nopol tidak diketahui yang melaju dari arah yang sama kemudian hilang kendali dan terjatuh," kata Kanit Gakkum Polrestabes Bandung AKP Arif via pesan singkat.
"Penumpang sepeda motor Jajah masuk ke kolong dan terlindas oleh ban belakang diduga kendaraan box nopol belum diketahui melaju dari arah timur ke barat," tambahnya.
Korban sudah diboyong ke ke RSHS Bandung untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Sementara dua kendaraan lain yang belum diketahui keberadaannya masih dilakukan penyelidikan.
"Kejadian ini masih dalam penanganan pihak kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung," tuturnya.
Pihak mengimbau kepada warga Bandung Agar berkendara dalam kecepatan normal selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara.
"Patuhi aturan lalu lintas serta lengkapi surat-surat kendaraan anda jadi lah pelopor keselamatan berlalulintas," pungkasnya.
KSPSI Jabar Angkat Bicara Soal Buruh Tutup Jalan Tol
KSPSI Jabar angkat bocara terkait massa buruh yang sempat memblokade Tol Cipularang dan membuat kemacetan panjang pada, Kamis (14/12) malam.
"Aksi kemarin tidak ada agenda untuk tutup tol, kejadian terjadi secara spontanitas," kata Ketua KSPSI Jawa Barat Roy Jinto dikonfirmasi via pesan singkat hari ini.
Roy menyebut, massa buruh yang berasal dari Bandung Raya dan di luar Bandung sudah menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Sate. Mereka membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.
Dia menilai, mungkin buruh yang menggelar aksi di dalam jalan tol merupakan bentuk kekecewaan buruh terhadap Pj Gubernur Jabar atas penetapan UMK 2024.
"Mungkin temen-teman buruh kecewa dengan sikap Pj Gubernur yang tidak mau merevisi Kepgub UMK Tahun 2024," ujar Roy.
Roy menambah, untuk hari ini tidak ada aksi demonstrasi seperti yang direncanakan sebelumnya.
"Iya dibatalkan karena surat rekomendasi dari Disnaker ke Pj Gubernur untuk menetapkan upah 1 tahun," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, aksi buruh ini dilakukan para serikat pekerja yang berasal dari Bekasi. Mereka tadinya berencana bergerak ke Gedung Sate, namun ternyata aksi di sana sudah bubar lebih awal.
"Jadi ini massa buruh dari Bekasi. Di tengah jalan mereka mendapat informasi aksi di Gedung Sate sudah bubar. Akhirnya mereka memutuskan menggelar aksi di tengah jalan dan memblokade Tol Cipularang," kata Ibrahim saat dikonfirmasi detikJabar.