Ka'bah yang menjadi bangunan suci umat Muslim tak bisa disentuh sementara ini. Pasalnya, bangunan sakral yang berada di Mekkah itu tengah menjalani pemeliharaan berkala.
Dikutip detikTravel dari kantor berita Saudi, SPA, melaporkan, pekerjaan ini dimulai pada Sabtu (9/12/2023) di bawah pengawasan Departemen Manajemen Proyek Kementerian Keuangan Saudi dan berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya.
Upaya pemeliharaan Ka'bah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan di bawah arahan langsung Putra Mahkota dalam rangka merawat dan memuliakan Ka'bah, menjamin kesuciannya, dan menjaga seluruh elemennya agar kondisinya tetap optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ka'bah Tak Bisa Disentuh Jemaah
Menurut laporan Time News, Minggu (10/12/2023), pekerjaan konstruksi sedang berlangsung di sekitar Ka'bah dan tidak terlihat bagian dalamnya karena tertutup pagar tinggi. Selain itu, Hijr Ismail yang terletak di sisi utara Ka'bah juga akan ditutupi.
![]() |
Akibat renovasi tersebut, jemaah tidak bisa menyentuh Ka'bah dan melihat atau mencium Hajar Aswad. Namun demikian, jemaah masih bisa melakukan tawaf (mengelilingi Ka'bah) dan ibadah lainnya termasuk salat atau berdoa.
Baca juga: Berakhirnya Karier Giorgio Chiellini |
Media yang berbasis di Makkah, Haramain, turut membagikan potret pemeliharaan Ka'bah melalui media sosial X. Seperti dilihat detikHikmah, Senin (11/12/2023), tampak pagar berwarna putih dengan lis hijau menutupi sekeliling Ka'bah termasuk area Hijr Ismail.
Penutupan Ka'bah untuk pemeliharaan ini turut dikonfirmasi Muttawif Umrah Ustaz Turmuzi. Ia juga membenarkan bahwa jemaah umrah tidak bisa menyentuh Ka'bah.
"Iya gak bisa (menyentuh Ka'bah)," kata Ustaz Turmuzi saat dihubungi detikHikmah, Senin (11/12/2023).
Tidak diketahui kapan proyek tersebut selesai. Namun, Ustaz Turmuzi menyebut bisa 1-2 bulan.
"Kurang tahu untuk waktunya sampai kapan, tapi biasanya kalau sampai ditutup begitu, bisa 1 sampai 2 bulan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Ka'bah Ditutup dan Tak Bisa Disentuh Jemaah untuk Sementara
(yum/yum)