Tanggal 13 Desember Memperingati Hari Apa? Simak 5 Daftarnya

Tanggal 13 Desember Memperingati Hari Apa? Simak 5 Daftarnya

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 12 Des 2023 20:00 WIB
Cuti Bersama Desember 2020
Ilustrasi kalender Desember (Foto: Dadan Kuswaraharja)
Bandung - Terdapat sejumlah momen penting diperingati setiap tanggal 13 Desember. Dalam penanggalan kalender Masehi, tanggal 13 Desember 2023 jatuh pada hari Rabu, di pekan ketiga bulan Desember.

Ada beberapa peringatan di tanggal 13 Desember. Tanggal ini adalah hari ke-347 (hari ke-348) dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peringatan di Tanggal 13 Desember

Ada lima momen yang diperingati di tanggal 13 Desember. Berikut daftarnya, dihimpun oleh tim detikJabar dari laman National Today.

1. Peristiwa Berdarah 13 Desember 1945

78 tahun yang lalu tepatnya pada 13 Desember 1945, sebuah peristiwa berdarah terjadi di Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Peristiwa perampasan senjata dilakukan para pemuda kepada serdadu Jepang. Sebab, pihak pemuda sangat membutuhkan senjata guna melanjutkan perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Di lain pihak, NICA (Belanda) melalui sekutunya (Inggris), tidak ingin semangat pemuda semakin menggelora dalam mempertahankan kemerdekaan.

Akhirnya perampasan senjata itu berakhir tragis. Pembantaian habis-habisan dilakukan oleh Jepang. Kejadian ini telah menewaskan kurang lebih 2.000 rakyat Tebing Tinggi dan 600 serdadu Jepang. Peristiwa ini dianggap besar karena banyaknya korban di pihak Indonesia.

2. Hari Nusantara

Hari Nusantara diperingati setiap tahun pada tanggal 13 Desember. Peringatan ini berkaitan dengan lahirnya Deklarasi Djuanda yang menjelaskan tentang wilayah kedaulatan laut Indonesia.

Tahun ini, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) menjadi Ketua Pelaksanaan Hari Nusantara 2023 di Kepulauan Tidore. Dilansir detikNews dari situs resmi Kemenhub, tema Hari Nusantara 2023 adalah "Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah".

Hari Nusantara bertujuan memperingati lahirnya Deklarasi Djuanda. "Bahwa semua perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang masuk daratan NKRI adalah bagian-bagian yang tak terpisahkan dari wilayah yurisdiksi Republik Indonesia," bunyi Deklarasi tersebut.

Pada tahun 1999, Presiden Abdurrahman Wahid mencanangkan tanggal 13 Desember sebagai Hari Nusantara. Penetapan dipertegas oleh Presiden Megawati dengan menerbitkan Keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001 tentang Hari Nusantara. Tanggal 13 Desember resmi menjadi hari perayaan nasional, tetapi tidak termasuk hari libur nasional.

3. Penandatanganan Deklarasi Djuanda

Deklarasi Djuanda dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja. Deklarasi ini menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.

Sebelum deklarasi Djuanda, wilayah negara Republik Indonesia mengacu pada Ordonansi Hindia Belanda 1939, yaitu Teritoriale ZeeΓ«n en Maritieme Kringen Ordonantie 1939 (TZMKO 1939). Dalam peraturan zaman Hindia Belanda ini, pulau-pulau di wilayah Nusantara dipisahkan oleh laut di sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di sekeliling sejauh 3 mil dari garis pantai, ini berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari laut yang memisahkan pulau-pulau tersebut.

Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Indonesia menganut prinsip-prinsip negara kepulauan (Archipelagic State), sehingga laut-laut antarpulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan bebas. Deklarasi Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia.

Luas wilayah Republik Indonesia berganda 2,5 kali lipat dari 2.027.087 kmΒ² menjadi 5.193.250 kmΒ² yang diklaim dengan pengecualian Irian Jaya yang waktu itu belum diakui secara internasional.

Isi dari Deklarasi Juanda yang ditulis pada 13 Desember 1957, menyatakan:

- Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak tersendiri

- Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan

- Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan wilayah Indonesia

4. Hari Lahir LKBN Antara

Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (biasa disingkat menjadi LKBN Antara), atau lebih dikenal sebagai Antara (digayakan dengan huruf kapital semua), adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang berperan sebagai kantor berita.

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 13 Desember 1937 dengan nama NV Kantor Berita Antara antara lain oleh Albert Manumpak Sipahutar, Soemanang, Adam Malik,dan Pandoe Kartawigoena.

Saat itu mereka merasa tidak puas dengan pemberitaan peristiwa-peristiwa di Hindia Belanda yang dibuat oleh kantor berita Aneta, terutama mengenai kehidupan sosial politik masyarakat. Aneta bahkan sering tidak memberitakan peristiwa-peristiwa politik yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia, sehingga Aneta dianggap berat sebelah.

Perusahaan ini awalnya menerbitkan sebuah buletin dengan nama 'Buletin Antara' dengan kantor di Jl. Pos No. 57. Redaktur pertama perusahaan ini adalah Abdul Hakim dengan dibantu oleh Sanoesi Pane, Soemanang, Mr. Alwi, Djohan Sjahroezah, dan Sugondo Djojopuspito.

5. US National Guard Birthday

Peringatan ini menjadi acara penting di Amerika. US National Guard dibangun pada tahun 1636 sebagai organisasi militer tertua di Amerika. Hari ini menjadi momen untuk menghargai para pejuang di negara maju tersebut.

Itulah 5 momen yang diperingati setiap tanggal 13 Desember. Sekarang kamu jadi tahu kan? Semoga membantu ya, detikers!


(aau/tya)


Hide Ads