Hari Belanja Nasional bukan hanya sekedar hari berburu diskon namun juga momentum perjalanan perbelanjaan di Indonesia. Lalu, bagaimana asal usul munculnya fenomena Harbolnas yang sangat dinantikan ini? Berikut penjelasan mengenai sejarah Harbolnas dan perkembangan perbelanjaan di Indonesia.
Sejarah Harbolnas 12.12
Hari Belanja Nasional pertama kali dideklarasikan pada tanggal 12 Desember 2012 yang dicetuskan oleh para e-commerce yang tergabung dalam Asosiasi Ecommerce Indonesia (IdeA). Beberapa e-commerce yang tergabung dalam asosiasi tersebut adalah Lazada, Bukalapak, Zalora, Blanja, PinkEmma, Traveloka, dan Berrybenka. Tanggal 12.12 sengaja dipilih karena kombinasi angka ini dianggap memiliki simbol keberuntungan dan kesuksesan.
Awalnya, harbolnas digelar untuk memberikan edukasi pada masyarakat untuk bisa melakukan transaksi online melalui e-commerce dengan aman dan bijak, mendukung produk-produk lokal, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah dan pelaku industri berharap agar masyarakat dapat lebih menghargai produk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada produk-produk impor. Hal ini disambut baik oleh masyarakat dan e-commerce mendapatkan keuntungan yang besar. Sejak kesuksesan Harbolnas 12.12, masing-masing e-commerce serentak memberikan promo besar-besaran di tanggal kembar setiap bulannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peran E-Commerce pada Harbolas 12.12
Seiring perkembangan teknologi, peran e-commerce semakin mendominasi dalam perayaan Hari Belanja Nasional. E-commerce menawarkan berbagai kemudahan dalam belanja termasuk diskon, cashback, hingga promo eksklusif bagi konsumen setia. Hal ini menciptakan tantangan baru bagi para pedagang konvensional, sekaligus menciptakan peluang bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan awareness produknya melalui digitalisasi UMKM.
Peran Konsumen pada Harbolnas 12.12
Hari Belanja Nasional takkan sukses tanpa kehadiran konsumen. Konsumen bukan hanya penerima manfaat diskon dan berbagai penawaran menarik lainnya, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Perilaku konsumen yang bijak dan berkelanjutan dapat membentuk dan membantu industri ekonomi nasional. Harbolnas menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran konsumen untuk memilih dan mendukung produk dalam negeri, mencari produk ramah lingkungan, serta membela hak-hak para pekerja industri.
Fakta Kesuksesan Harbolnas 12.12
Harbolnas 12.12 dapat dikatakan sukses dan memberikan keuntungan besar pada e-commerce. Bahkan, Harbolnas memiliki peran penting bergesernya kebiasaan belanja masyarakat yang awalnya konvensional, kini berubah menjadi modern. Berikut penjelasannya
1. Belanja Mudah Tanpa Antri
Salah satu kemudahan belanja online saat Harbolnas yakni konsumen tidak perlu mengantri. Konsumen hanya perlu memiliki aplikasi dari masing-masing e-commerce yang sangat mudah digunakan. Belanja mudah tanpa antri di e-commerce bisa dilakukan kapan saja, tidak hanya saat Harbolnas saja.
2. Fasilitas Pengiriman Produk
Selain mudah tanpa perlu mengantri, e-commerce juga menyediakan fasilitas pengiriman produk dengan berbagai tawaran seperti diskon pengiriman atau pengiriman instan. Sehingga, konsumen dapat memanfaatkan waktunya untuk kegiatan lain sembari menunggu barang yang dipesan sampai di rumah. Hal ini menguntungkan konsumen karena dapat belanja mudah dari rumah.
3. Kemudahan Transaksi Belanja
Salah satu fasilitas yang diberikan e-commerce untuk memudahkan para konsumen adalah kemudahan bertransaksi. Masing-masing e-commerce menyediakan berbagai metode pembayaran yang beragam. Transaksi melalui e-commerce bisa menggunakan kartu kredit, debit, dompet digital, cash, hingga metode COD (Cost of Delivery). Hal ini memudahkan konsumen dalam bertransaksi dan dapat membeli barang sesuai dengan kapasitas keuangan masing-masing.
4. Tersedia Diskon Ekstra
Diskon ekstra merupakan salah satu faktor yang menjadikan Harbolnas sukses besar. Karena kebanyakan pelaku industri akan memberikan diskon besar-besaran untuk menarik minat konsumen saat Harbolnas. Tak hanya diskon, kebanyakan e-commerce akan memberikan promo cashback, tukar poin, hingga diskon pengiriman. Bahkan diskon ini tak hanya ada saat Harbolnas, namun juga ada saat tanggal kembar tiap bulannya.
Hari Belanja Nasional di Indonesia bukan hanya sekedar peristiwa belanja biasa. Harbolnas juga memiliki peran sebagai pendorong ekonomi dan penentu tren konsumen yang sangat dinanti oleh masyarakat. Hari Belanja Nasional mengajarkan satu hal penting pada konsumen bahwa belanja tidak hanya tentang mendapatkan barang dengan harga yang murah, tetapi juga bagaimana konsumen dapat berkontribusi dalam ekonomi nasional dengan mendukung produk lokal dan bijak dalam belanja. Sampai saat ini, Harbolnas terus berkembang menjadi peristiwa yang memberikan manfaat lebih dari sekedar transaksi belanja online.
(tya/tey)