Duh! Ada Oknum Sengaja Sumbat Tali Air di Bandung Pakai Baju Belang

Duh! Ada Oknum Sengaja Sumbat Tali Air di Bandung Pakai Baju Belang

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Senin, 11 Des 2023 13:16 WIB
Banjir di Jalan Kopo, Bandung.
Banjir di Jalan Kopo, Bandung. (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Pemkot Bandung mengklaim telah mencoba beragam cara untuk menyelesaikan masalah genangan dan banjir di beberapa titik. Mulai dari kolam retensi, rumah pompa, mapag hujan, perbaikan dan pembersihan drainase telah dilakukan terutama pada 12 titik rawan genangan di Kota Bandung.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan ada beberapa faktor yang membuat masih banyak titik banjir setiap musim hujan. Dalam akun instagramnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Didi Ruswandi mengunggah video rumah pompa tersumbat celana motif garis-garis. Aneka sampah juga menyumbat titik-titik drainase di pinggir jalan.

"Penyampahan ke sungai pernah membuat pompa pengendali banjir di Kopo, Citarip rusak karena tersumbat. Kali ini kejadian kedua hampir terjadi kembali," tulis Didi dilihat detikJabar, Senin (11/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang bukan penyebab utama genangan, tapi rutin ada yang sengaja nyumbat tali-tali air untuk mengais rejeki dari usaha mendorong kendaraan mogok dampak genangan," lanjutnya.

Kepala Bidang (Kabid) Drainase dan Trotoar DSDABM Kota Bandung, Kiki Rosani Rifqi pun mengaku pihaknya menemukan beberapa irigasi tersumbat secara disengaja.

ADVERTISEMENT

"Memang beberapa lokasi itu ada yang disengaja biar menimbulkan genangan. Nanti setelah timbul genangan kan nanti ada motor mogok yang perlu didorong, seperti itu. Nanti dia dapat upah seperti itu," kata Kiki saat dihubungi detikJabar.

Ia pun menyebut penanganan kemudian dilakukan sesuai SOP, yakni diturunkan Pasukan Gerak Cepat dari DSDABM untuk cek langsung lokasi di lapangan.

Beberapa yang rutin mendapat pengecekan dan rawan genangan disengaja yakni ada pada jalan Kopo Citarip dan Pasir Koja. Bahkan Kiki mengaku, sabotase serupa sudah sering terjadi.

"Jadi ada timnya untuk melakukan pembersihan sampah di tali-tali air yang sering ditutup, sengaja seperti itu. Kejadian ini sebetulnya sudah sering ya, cuma kita tidak seperti sekarang yang kita buat berita khusus gitu, ya. Sebenarnya sudah lama kejadian ini," ucap Kiki mengakui.

[Gambas:Instagram]




Dikatakan Kiki, oknum yang menyumbat irigasi secara sengaja tersebut sudah diketahui oleh DSDABM Kota Bandung. Pembinaan pun kemudian diserahkan pada Kewilayahan.

Diketahui, oknum tersebut telah mempersiapkan beragam peralatan untuk menutup tali-tali air, terutama setiap musim hujan mulai turun deras.

"Memang ini bukan satu faktor utama, jadi ya menjadi faktor tambahan lain. Kalau menurut hasilnya, kita sudah tahu sih, memang anak-anak kecil lah. Tapi di belakangnya ada, kelihatannya ada yang mengatur gitu lah," kata Kiki.

"Jadi kita kemarin itu di Kopo Citarip, bekerjasama dengan Kecamatan Bojongloa. Sudah mengetahui juga dari pihak kecamatan, kewilayah, seperti itu. Wilayah lain pun sama, kita juga sudah berkoordinasi dengan kewilayahan, termasuk yang Cibaduyut itu dulu kan sudah bertahun-tahun yang lalu lah disengaja," lanjutnya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar saat genangan terlalu tinggi, bisa menunggu terlebih dulu hingga surut. Sebab nantinya pada titik tersebut akan diturunkan tim dari UPT untuk melakukan pembersihan tali-tali air saat hujan turun deras.
...

(aau/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads