Pemkab Sukabumi Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Kepala Desa

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman berharap kepala desa yang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) agar mampu menjadi manajer yang cerdas dalam pengelolaan desa dan membangun sumber daya manusia yang unggul. Sehingga bisa mendorong kemajuan dan kemandirian desa.

Hal itu diungkapkan olehnya saat membuka Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan Perangkat Desa Tk. Kabupaten Sukabumi yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) di Hotel Sukabumi Indah Selabintana, Sabtu (9/12). Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan agar koordinasi, sinergi, dan kolaborasi harus terus terjalin dan terbangun dengan baik antara BKAD, APDESI, dan Parade Nusantara serta stakeholders sehingga semua bisa menjalankan perannya secara optimal demi kelancaran dan kesuksesan bersama.

"Manfaatkan kegiatan dengan sebaik mungkin oleh para kepala desa agar knowledge, skill and ability semakin meningkat sehingga tugas yang telah diamanatkannya dapat diemban dengan baik dan benar serta mampu membawa perubahan di berbagai sektor pembangunan," kata Ade dalam keterangan tertulis, Senin (11/12/2023).

Kemudian, ia menegaskan terkait pembangunan desa tidak hanya sekadar perencanaan saja tetapi juga perlu melalui program-program yang realistis.

"Membangun desa bukan hanya sekadar berencana, tetapi itu harus direalisasikan melalui program yang realistis," tambahnya.

Ade berharap kepala desa bisa bergerak bersama-sama untuk membangun kemajuan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik. Dalam kegiatan tersebut, ia juga menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada 2 orang peserta dan menerima serta menyalurkan kembali bantuan sumbangan untuk Palestina dari para peserta bimtek.

Sementara itu, Ketua BKAD Yusup Poernama menyampaikan total peserta yang mengikuti kegiatan mencapai 560 orang dan dibagi ke 4 gelombang mulai dari tanggal 9-13 Desember 2023. Pada gelombang 1 ini peserta sebanyak 135 orang, dan khusus untuk para kades terpilih.

Dalam kegiatan gelombang 1 ini tema yang diusung adalah 'Pendalaman Tugas Fungsi Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam Mewujudkan Desa Bebas Korupsi, Transparan, Akuntabel, Partisipatif, Tertib, dan Profesional'. Yusup berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan wawasan yang cukup mengenai tugas dan fungsi sebagai kepala desa.