Banyak yang mengira karakter Super Mario Bros merupakan karakter orang Italia. Dari nama hingga tampilannya pun mendukung. Tapi ternyata, Mario bukan orang Italia melainkan Jepang.
Super Mario Bros sendiri merupakan salah satu gim yang banyak diminati. Rilis tahun 1985, karakter Mario banyak dicintai berbagai golongan. Penampilannya yang ikonik dan unik dengan topi merah serta celana khas menjadikan Mario banyak disukai.
Karakter Mario memang sempat jadi perdebatan. Dilansir dari detikHot, banyak yang mengira bila Mario merupakan orang Italia lantaran aksesn suara yang diisi oleh Dubber Charles Martinet. Ditambah nama Mario yang kental akan nuansa negeri Pizza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, fakta terungkap bila ternyata Mario bukanlah orang Italia. Masayuki Uemura salah satu karyawan Nintendo justru menyebut Mario merupakan orang Jepang.
Menurutnya, kemunculan perdana Mario lebih dulu ketimbanh gim lainnya. Dalam wawancara bersama Kotaku, Uemura bahkan menyebut Mario muncul sebagai karakter sampingan di Donkey Kong tahun 1981 lalu.
"Super Mario Bros tak menampilkan set di Jepang, tapi (Mario) adalah orang Jepang. Nama Mario mungkin terdengar sangat Italia, tapi ia bukan orang Italia. Mereka justru ingin mengambil sisi ambigunya," tuturnya.
Mario sendiri diciptakan oleh Shigeru Miyamoto. Menurut Uemura, sang pencipta karakter Mario menggunakan keterbatasan perangkat keras saat mendesain Mario. Hanya ada sedikit piksel yang tersedia membuat Miyamoto harus menggunakan warna untuk membuat Mario lebih menonjol.
Salah satu sentuhan menonjol tentunya topi yang digunakan oleh Mario. Desain Mario sendiri dilandasi kecintaan Miyamoto terhadap komik, termasuk komik asing.
Diungkap juga profesi Mario. Jika selama ini Mario identik dengan tukang ledeng, ternyata saat kemunculannya dulu di Donkey Kong, Mario meripakan penebang pohon. Sisi profesinya diubah jadi tukang ledeng dari New York.
Artikel ini sudah tayang di detikHot, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)