Spanduk Dipasang, Uang Warga Ciamis Tak Lagi Hilang Misterius

Round-Up

Spanduk Dipasang, Uang Warga Ciamis Tak Lagi Hilang Misterius

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 08 Des 2023 10:30 WIB
Warga Cibubuhan Desa Mulyasari tengah memasang spanduk tuyul, karena sudah resah sering kehilangan uang secara misterius.
Warga Cibubuhan Desa Mulyasari tengah memasang spanduk 'tuyul', karena sudah resah sering kehilangan uang secara misterius. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Bandung -

Sejumlah warga di Dusun Cibubuhan Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis dibuat kesal. Mereka sering kehilangan uang secara tiba-tiba.

Ketua Karang Taruna Cibubuhan, Wahyu Maulana Sidik bahkan menyebut korban yang mengalami kehilangan uang jumlahnya mencapai puluhan. Dari mulai kehilangan Rp100 ribu, Rp500 ribu, Rp1 juta hingga Rp 5 juta.

"Uang yang hilang bervariatif dari Rp 100 ribu sampai Rp 5 juta," ungkap Maulana Sidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para warga curiga, di kampung itu terdapat sosok tuyul yang dipekerjakan. Hingga akhirnya pemuda dan Karang Taruna Cibubuhan memutuskan memasang spanduk bertuliskan tuyul dilarang beroperasi.

Spanduk itu terpasang di beberapa titik strategis pinggir jalan dusun dengan tulisan "Mohon kesadarannya kepada pemilik tuyul jangan beraksi lagi di daerah ini... Perbuatan dosa besar". Di spanduk itu juga dilengkapi dengan gambar sosok mahluk botak atau tuyul.

ADVERTISEMENT

Spanduk itu ditujukan bagi siapa saja yang konon pemilik tuyul agar tidak memelihara tuyul. Warga pun melakukan berbagai upaya agar kejadian uang hilang misterius tidak lagi terjadi.

Ada juga spanduk lainnya yang berukuran kecil dengan tulisan Peringatan Tuyul Dilarang Beroperasi di Wilayah Ini Perbuatan Anda Dosa Besar. Spanduk itu bukan cuma sekedar imbauan, tapi juga wujud meluapkan rasa jengkel karena sering mengalami kehilangan uang secara misterius.

Kepala Desa Mulyasari, Didin pun membenarkan banyak laporan kehilangan uang yang dialami warga. Kini, seminggu sudah spanduk larangan tuyul beroperasi itu terpasang, nampaknya berdampak sesuai harapan. Didin menuturkan masyarakat masih menjaga suasana kondusif.

Sejak spanduk tersebut terpasang dalam beberapa hari terakhir ini, pihaknya belum ada lagi laporan warga yang mengalami kehilangan uang secara misterius.

"Ya, setelah spanduk itu dipasang, tidak ada lagi laporan yang kehilangan uang dalam beberapa hari terakhir ini," ujar Didin saat dihubungi detikJabar, Kamis (7/12/2023).

Ia bahkan menyebut saat ini beberapa spanduk bertuliskan tuyul dilarang beroperasi sudah ada yang dicopot. Didin juga mengimbau kepada warga untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Sebab menurutnya, tuyul merupakan hal ghaib. Sehingga salah satu jalan yang paling ampuh dengan berlindung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Sebaik-baiknya pelindung adalah meminta perlindungan kepada Allah SWT," jelasnya.

(aau/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads