Kabupaten Garut menyabet 3 kategori penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah Meritokrasi yang digelar Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Berkat capaian yang ditorehkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kabupaten Garut diharapkan mampu melaksanakan promosi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) tanpa pansel (panitia seleksi).
Adapun penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Garut Rudy Gunawan di Yogyakarta Marriott Hotel, Kota Yogyakarta.
Diketahui, Pemkab Garut menjadi satu-satunya di Jawa Barat yang berhasil meraih predikat sistem merit 'sangat baik', dengan nilai 338,5. Selain itu, Kabupaten Garut juga mendapat nilai 88 dalam pengisian JPT dengan kategori baik Lalu penilaian baru terkait pelaksanaan nilai dasar, kode etik dan kode perilaku dengan raihan skor 348. Hal ini menjadikan Kabupaten Garut satu-satunya yang mendapatkan predikat patuh dari lima entitas, yakni Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kota Bekasi, dan Kota Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy menyebutkan dari delapan kriteria penilaian, Garut berhasil meraih predikat patuh, seperti pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, pemakaian produk dalam negeri, dan pengelolaan keuangan daerah.
"Kabar gembira lainnya adalah Garut dinobatkan sebagai penerima insentif fiskal tertinggi di Indonesia," tutur Rudy dalam keterangan tertulis, Kamis (7/12/2023).
Dia menjelaskan saat ini masih tersisa 2 kriteria penilaian yang belum diumumkan, yakni MCP KPK dan Ombudsman RI. Dengan pencapaian sejauh ini, pihaknya berharap untuk terus memberikan kontribusi positif dan meningkatkan prestasi.
"Semua ini adalah berkah luar biasa, dan semoga Garut terus melangkah menuju prestasi yang lebih gemilang," pungkasnya.
(ncm/ncm)