Efek Usai Spanduk Tuyul Dilarang Beroperasi Dipasang di Ciamis

Efek Usai Spanduk Tuyul Dilarang Beroperasi Dipasang di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 07 Des 2023 12:30 WIB
Warga Cibubuhan Desa Mulyasari tengah memasang spanduk tuyul, karena sudah resah sering kehilangan uang secara misterius.
Warga Cibubuhan Desa Mulyasari tengah memasang spanduk 'tuyul', karena sudah resah sering kehilangan uang secara misterius. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Warga Dusun Cibubuhan Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, memasang spanduk bertuliskan tuyul dilarang beroperasi. Aksi itu dilakukan karena resah dan jengkel warga sering kehilangan uang secara misterius.

Spanduk itu ditujukan bagi siapa saja yang konon pemilik tuyul agar tidak memelihara tuyul. Warga pun melakukan berbagai upaya agar kejadian uang hilang misterius tidak lagi terjadi.

Seminggu setelah spanduk larangan tuyul beroperasi dilarang, bagaimana kondisi terkini di sana?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Desa Mulyasari Didin menuturkan saat ini masyarakat tetap menjaga suasana kondusif. Sejak spanduk tersebut terpasang dalam beberapa hari terakhir ini, pihaknya belum ada lagi laporan warga yang mengalami kehilangan uang secara misterius.

"Ya, setelah spanduk itu dipasang, tidak ada lagi laporan yang kehilangan uang dalam beberapa hari terakhir ini," ujar Didin saat dihubungi detikJabar, Kamis (7/12/2023).

ADVERTISEMENT

Didin menjelaskan saat ini beberapa spanduk bertuliskan tuyul dilarang beroperasi sudah ada yang dicopot. Ia pun telah mengimbau kepada warga untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Menurutnya, tuyul merupakan hal ghaib. Sehingga salah satu jalan yang paling ampuh dengan berlindung dan mendekatkan diri kepada Alloh SWT.

"Sebaik-baiknya pelindung adalah meminta perlindungan kepada Allah SWT," jelasnya.

Sebelumnya, Warga Dusun Cibubuhan Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis resah, karena kehilangan uang secara misterius. Pemuda dan Karang Taruna Cibubuhan pun kini memasang spanduk dengan narasi tuyul di sejumlah titik.

Spanduk itu ditujukan bagi siapa saja yang konon pemilik tuyul mengingatkan agar tidak memelihara tuyul. Warga pun melakukan berbagai upaya agar kejadian uang hilang misterius tidak lagi terjadi.

Spanduk itu terpasang di beberapa titik strategis pinggir jalan dusun. Ada pun spanduk itu bertuliskan "Mohon kesadarannya kepada pemilik tuyul jangan beraksi lagi di daerah ini... Perbuatan dosa besar". Di spanduk itu juga dilengkapi dengan gambar sosok mahluk botak atau tuyul.

Ada juga spanduk lainnya yang berukuran kecil dengan tulisan Peringatan Tuyul Dilarang Beroperasi di Wilayah Ini Perbuatan Anda Dosa Besar.

"Banyak pengaduan dari masyarakat yang resah dengan kehilangan uang secara misterius. Jadi kami pemuda dan karang taruna membantu masyarakat memasang spanduk ini, semoga pelaku bisa jera," ujar Wahyu Maulana Sidik, Ketua Karang Taruna Cibubuhan saat ditemui di lokasi, Sabtu (2/11/2023).

Wahyu menyebut korban yang mengalami kehilangan uang jumlahnya mencapai puluhan. Dari mulai kehilangan Rp 100 ribu, Rp 500 ribu, Rp 1 juta hingga Rp 5 juta.

"Uang yang hilang bervariatif dari 100 ribu sampai 5 juta," ungkapnya.

(orb/orb)


Hide Ads