Sejarah Taman Vanda, Dulunya Jadi Lokasi Gereja hingga Bioskop

Sejarah Taman Vanda, Dulunya Jadi Lokasi Gereja hingga Bioskop

Fahmy Fauzy Muhammad - detikJabar
Kamis, 07 Des 2023 08:00 WIB
Taman Vanda Kota Bandung.
Taman Vanda Kota Bandung. (Foto: Istimewa/tangkapan layar google maps)
Bandung -

Jika kamu pernah ke Kota Bandung, pastinya kamu sudah tidak asing lagi mendengar nama Taman Vanda. Taman yang menjadi salah satu ikon Kota Bandung itu terletak tepat di tengah Kota Bandung. Sebelum menjadi Taman yang kita kenal sekarang, taman Vanda ini memiliki sejarah yang cukup panjang sebelum akhirnya menjadi sebuah taman yang cantik.

Nama Vanda sendiri diambil dari nama jenis anggrek yang menjadi bunga nasional Nusantara. Taman yang terletak di Jalan Merdeka, di antara Polrestabes Bandung, gedung Bank Indonesia, dan Balai Kota ini sering dijadikan tempat bermain skateboard oleh anak muda. Dulunya, Taman Vanda merupakan sebuah bioskop yang bernama Bioskop Rex.

Namun, sebelum menjadi sebuah bioskop, Taman Vanda juga sempat menjadi gereja katolik. Pada awalnya, di lahan tersebut terdapat sebuah gereja berukuran 8x21 meter yang diberi nama Santa Franciscus Regis. Gereja katolik pertama yang didirikan di Kota Bandung oleh Pastor Christianus Schets SJ ini diberkati oleh Mgr. Staal pada 16 Juni 1895 dan dirobohkan pada awal tahun 1920-an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dirobohkan, di lahan tersebut dibangunlah sebuah bioskop bernama Rex. Bioskop Rex ini terbilang cukup bertahan lama hingga pada awal tahun 1950-an, bioskop Rex berganti nama menjadi Panti Budaya. Setelah berganti nama, fungsi gedung pun turut berubah.

Gedung yang semula digunakan oleh bioskop Rex, kini tidak lagi digunakan sebagai bioskop, tetapi digunakan sebagai ruang kuliah Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) yang pada masa itu masih bernama Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan.

ADVERTISEMENT

Sekitar tahun 1960-1970-an, saat Unpar sudah tidak lagi menggunakan gedung Panti Budaya sebagai ruang kuliah, gedung tersebut pun kembali beralih fungsi menjadi bioskop. Selain menjadi bioskop, tempat tersebut juga kerap digunakan sebagai tempat berlatih badminton dan tari Viatikara.

Selain menjadi bioskop, Pada 1970-an Panti Budaya pun berganti nama menjadi bioskop Vanda dan bertahan hingga tahun 1980-an. Lalu, pada 1990-an, bangunan bioskop Vanda dirobohkan dan dibuatlah taman yang kini dikenal dengan Taman Vanda.

Saat ini taman Vanda sering dijadikan tempat nongkrong di malam hari atau tempat bermain skateboard bagi anak muda. Taman yang dibangun di lahan seluas 2.000 meter dengan model segitiga memanjang dikelilingi oleh tanaman hias dan pemandangan air mancur yang menjadi pusat perhatian dapat berfungsi sebagai paru-paru kota.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads