4 Hal yang Jadi Penghalang Masuk Surga

4 Hal yang Jadi Penghalang Masuk Surga

Kristina - detikJabar
Selasa, 05 Des 2023 12:00 WIB
Muslim boy reads the quran in mosque islamic concept
Ilustrasi membaca AlQuran (Foto: Getty Images/wichianduangsri)
Bandung -

Surga merupakan tujuan akhir yang diidam-idamkan setelah berakhirnya kehidupan dunia. Surga digambarkan dalam Al-Quran sebagai tempat yang indah, dan kekal penuh kenikmatan.

Dikutip dari detikHikmah, Allah SWT berfirman dalam surah Luqman ayat 8-9,

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ جَنّٰتُ النَّعِيْمِۙ ٨ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ وَعْدَ اللّٰهِ حَقًّاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ٩

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, baginya surga-surga yang penuh kenikmatan. Mereka kekal di dalamnya sebagai janji Allah yang benar. Dia Mahaperkasa lagi Mahabijaksana."

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, ayat tersebut menjelaskan tentang tempat kembali orang-orang yang bertakwa, yakni hidup bahagia di kampung akhirat. Mereka, kata Ibnu Katsir, hidup penuh kesenangan dan merasakan berbagai kenikmatan dan kegembiraan di dalamnya.

ADVERTISEMENT

Surga dan berbagai kenikmatan di dalamnya diperuntukkan bagi orang-orang pilihan Allah SWT. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengatakan dalam kitab Shifat Al-Jannah wa ma 'A'adda Allahu li Ahliha min An-Na'im, seseorang akan masuk surga karena rahmat Allah SWT, sedangkan amal seorang hamba bukanlah faktor tunggal yang menentukan masuk surga meski ia termasuk salah satu faktor penyebabnya.

Rasulullah pun bersabda dalam berbagai hadits, ada sejumlah amalan yang menjadi penghalang antara seseorang dengan Surga-Nya Allah.

Penghalang Masuk Surga

1. Kesombongan

Disebutkan dalam Shahih Muslim melalui hadits 'Abdullah bin Mas'ud RA dari Nabi SAW, kesombongan menjadi salah satu perkara yang menghalangi seseorang masuk surga.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ ، قَالَ رَجُلٌ : إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعَلُهُ حَسَنَةٌ قَالَ : إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الكِبْرُ بَطَرُ الحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

Artinya: "Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud RA, dari Nabi SAW: Beliau bersabda, 'Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat sifat sombong walaupun sebesar atom.' Lalu ada seorang laki-laki bertanya, 'Sesungguhnya, seseorang senang pada pakaian bagus dan sandal bagus.' Lalu beliau menjawab, 'Sesungguhnya, Allah adalah indah dan mencintai keindahan, yang dimaksud sombong adalah menolak perkara yang benar dan meremehkan orang lain.'"

2. Utang

Perkara lain yang menjadi penghalang masuk surga adalah utang. Hal ini dijelaskan melalui sejumlah hadits sebagaimana dinukil Syamsul Rizal Hamid dalam buku 1500++ Hadits & Sunah Pilihan.

Pertama, riwayat Abdullah bin 'Amr RA yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Semua dosa orang yang mati syahid diampuni, kecuali utang." (HR Muslim)

Kedua, riwayat Muhammad bin Abdullah bin Jahsy. Ia menceritakan, suatu ketika Rasulullah SAW duduk di tempat jenazah akan diletakkan. Lalu, beliau menengadahkan wajah ke langit, kemudian menundukkan kepalanya.

Setelah itu, beliau meletakkan tangan di atas kening dan bersabda, "Subhaanallaah, subhaanallaah (Mahasuci Allah, Mahasuci Allah). Tiada diturunkan sesuatu yang berat sampai besok pagi."

Seseorang bertanya, "Apakah yang dimaksud dengan sesuatu yang berat itu?"

Rasulullah SAW menjawab, "Utang." Beliau lalu bersabda, "Demi Tuhan yang memegang diriku, sekiranya seseorang terbunuh di jalan Allah, kemudian ia dapat hidup kembali, lalu ia terbunuh, tetapi ia mempunyai utang, maka ia tidak akan dapat masuk surga sampai utangnya itu dibayar lunas." (HR An-Nasa'i, Ath-Thabrani, an Al-Hakim)

Ketiga, riwayat Abu Qatadah RA yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bercengkerama dengan para sahabat. Beliau menjelaskan tentang keutamaan-keutamaan jihad di jalan Allah SWT. Lalu, salah seorang sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, jika aku terbunuh di jalan Allah, apakah menghapuskan kesalahan-kesalahanku?"

Rasulullah SAW bersabda, "Ya, jika engkau mengharapkan pahala dari Allah dan tidak lari dari medan perang ,kecuali kalau engkau punya utang. Sebab, sungguh Jibril tadi telah memberitahukannya kepadaku." (HR Muslim).

3. Memutuskan Persaudaraan

Ada sebuah hadits yang menyebut, memutuskan hubungan persaudaraan akan menjadi penghalang masuk surga. Rasulullah SAW bersabda,

ا يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَاطِعٌ

Artinya: "Tidak masuk surga orang yang memutuskan, yakni memutuskan silaturahmi." (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)

Dalam kitab Syarah Riyadhus Shalihin dijelaskan, hadits tersebut diriwayatkan dari Abu Muhammad Jubair bin Muth'im dan riwayat Sufyan. Pensyarah kitab mengatakan, hadits tersebut berisi peringatan keras bagi orang yang memutuskan tali silaturahmi sebab kelak akan mendapat azab yang keras dan menjadi penghalang masuk surga.

4. Durhaka kepada Orang Tua

Durhaka kepada orang tua merupakan dosa besar dan menjadi penghalang masuk surga, sebagaimana dijelaskan dalam Syarah Riyadhus Shalihin Imam an-Nawawi. Orang yang durhaka kepada orang tua akan terlempar dari rahmat Allah SWT dan mendapatkan siksa neraka.

Hal tersebut bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW yang bersabda,

رَغمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغمَ أَنْفُ مَنْ أَدركَ أَبَوَيْهِ عِنْدَ الْكِبْرِ، أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا، فَلَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Artinya: "Sungguh rugi, sungguh rugi, sungguh rugi orang yang sempat menemui kedua orang tuanya di usia tuanya, baik salah satunya atau keduanya, tetapi orang tersebut tidak dapat masuk surga." (HR Muslim)

Artikel ini telah tayang di detikHikmah dengan judul 4 Perkara yang Jadi Penghalang Masuk Surga

(kri/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads