100 Penyandang Disabilitas Bandung Dapat Bantuan Kursi Roda Gratis

100 Penyandang Disabilitas Bandung Dapat Bantuan Kursi Roda Gratis

Muhammad Hasanudin Zuhdi - detikJabar
Minggu, 03 Des 2023 17:45 WIB
Pembagian kursi roda gratis untuk disabilitas Bandung.
Pembagian kursi roda gratis untuk disabilitas Bandung. (Foto: Muhammad Hasanudin Zuhdi/detikJabar)
Bandung -

Human Initiative (HI) bekerja sama dengan Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) membagikan 100 kursi roda bagi kelompok disabilitas di AIUEO Space, Bandung, Jawa Barat, pada hari Minggu (03/12/2023).

Acara pembagian kursi roda ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional (3 Desember) yang dihadiri oleh 100 anggota disabilitas yang merupakan bagian dari komunitas Disabilitas Tanpa Batas.

"Tentu kami merasa sangat senang, kursi roda ini adalah salah satu penopang kegiatan kami sehari- hari. Adanya dukungan ini membuat kami dapat lebih optimal dalam berkegiatan," jelas Corfied Magetan, selaku Ketua Disabilitas Tanpa Batas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Human Initiative, sebuah lembaga kemanusiaan yang memusatkan perhatiannya pada pemberdayaan, telah meluncurkan program dukungan kursi roda sebagai bentuk kontribusinya kepada kelompok masyarakat disabilitas.

"Salah satu nilai budaya yang kami tanamkan di organisasi ini adalah berdaya. Kami percaya, siapa pun, di mana pun, kita mampu dan memiliki daya upaya untuk menjadi lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup masing-masing kita. Oleh karena itu, termasuk sahabat disabilitas, kebaikan melalui TIKA adalah bentuk upaya kami mendukung mereka," jelas Andjar Radite, Vice President Operation Human Initiative.

ADVERTISEMENT

Pelaksanaan program distribusi yang bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, diramaikan dengan serangkaian kegiatan menarik. Beberapa di antaranya termasuk upacara seremonial penyerahan kursi roda, doa bersama, serta penampilan bakat dari anggota-anggota Disabilitas Tanpa Batas.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, yang merupakan sebuah komponen penting dalam pemerintahan yang berfokus pada penanganan program untuk disabilitas.

Mengambil tema "Access for All: Empowering Inclusivity" (Akses untuk Semua: Meningkatkan Inklusivitas), Human Initiative dan Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) menegaskan pentingnya memberikan akses yang terbuka untuk berbagai kesempatan kepada semua individu, termasuk para penyandang disabilitas. Dalam semangat inklusivitas, mereka menjunjung tinggi misi utama yakni memberdayakan sesama tanpa memandang SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).

Pembagian kursi roda gratis untuk disabilitas Bandung.Kursi-kursi roda yang akan dibagikan kepada para penerima manfaat dari komunitas Disablitas Tanpa Batas Foto: Muhammad Hasanudin Zuhdi

Egi Gustiana Putra, selaku Koordinator Acara Wheelchair Distribution Program atau pembagian seratus kursi roda, mengungkap jika kegiatan ini diharapkan dapat memberikan aksesbilitas yang cukup kepada mereka yang membutuhkan agar mereka dapat lebih produktif dalam segala aktivitasnya.

"Acara ini bisa memberikan harapan bagi saudara-saudara kita yang mungkin ada keterbatasan, bahwa mereka juga harus diberikan akses yang cukup untuk kemudian beraktivitas. Juga kemudian kita ingin memberikan harapan kepada mereka bahwa banyak orang yang peduli kepada mereka dan kondisi mereka tidak menjadi hambatan untuk mereka agar bisa lebih produktif lagi dan bisa melakukan apapun yang ingin mereka lakukan gitu," terangnya.

Kegiatan yang dilakukan oleh Human Initiative dan juga Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA), lembaga pemerintah di departemen kordinasi dan kolaborasi Republik Turki, juga berkolaborasi dengan Komunitas Disabilitas Tanpa Batas, untuk membagikan seratus kursi roda kepada penerima manfaat yang bertepatan pada Hari Disabilitas Internasional.

"Kenapa kita laksanakan acaranya ini di tanggal 3 Desember 2023, karena memang kita juga mau mengambil momentum Hari Disabilitas Internasional gitu ya. Sebagai rasa kepedulian kita, rasa syukur juga kita bisa membantu mereka dan komitmen kita untuk kemudian bisa selalu membersamai mereka dan harapan kita tidak hanya sampai disini, tapi insyaAllah akan ada program-program lain yang memang bisa membantu mereka gitu" jelasnya kepada detikJabar pada Minggu (03/12/2023).

Menurutnya, kegiatan pada hari ini berdampak positif terhadap penerima manfaat yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena bisa meringankan beban mereka. Ia pun memberitahukan jika kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan kursi roda saja, melainkan juga dapat mengetahui lebih dalam tentang para penerima manfaat dari komunitas Disabilitas Tanpa Batas (DTB) tersebut.

"Saya lihat mereka sangat excited ya. Sangat senang, bahagia, bersyukur, bahkan ada beberapa ibu-ibu menyampaikan terima kasihnya, menyampaikan rasa syukurnya kepada Human Initiative dan juga TIKA, agar kemudian bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka yang mungkin ada kursi rodanya yang sudah rusak atau mungkin ada yang belum punya gitu ya. Jadi alhamdulillah hasilnya positif lah ya," ucapnya.

"Walaupun ini sifatnya charity ya, kita memberikan barang tapi kita berkolaborasi dengan DTB ini sebagai langkah konkrit kita untuk bisa terus memantau mereka. Jadi kita kordinasi dengan komunitas, agar kita bisa mendapatkan penerima manfaat yang memang tepat sasaran gitu. Jadi, kita kordinasi dengan komunitas DTB karena mereka lebih paham siapa yang membutuhkan, karena kursi roda ini kan berbeda-beda jenisnya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka. Apabila nanti Human Initiative memberikan jauh lebih bermanfaat lagi dari apa yang dibutuhkan, hal itu bisa lebih berdampak dan manfaatnya lebih luas, tidak hanya sekadar memberikan terus selesai gitu," pungkasnya menutup pembicaraan.

Pembagian kursi roda gratis untuk disabilitas Bandung.Kursi-kursi roda yang akan dibagikan kepada para penerima manfaat dari komunitas Disablitas Tanpa Batas Foto: Muhammad Hasanudin Zuhdi

Antusiasme yang terlihat dari wajah penerima manfaat dan komunitas sekitar mencerminkan keberhasilan kegiatan ini. Kehadiran kursi roda bukan hanya memberikan kebebasan fisik, tetapi juga menghidupkan harapan dan meningkatkan semangat hidup bagi mereka yang menerimanya.

Salah satu perwakilan warga yang meminta bantuan pengajuan kursi roda dari Cibeunying dan Cihampelas, Yadi, mengatakan bahwa acara ini sangat membantu warganya yang membutuhkan kursi roda ini terlebih dengan kondisi mereka yang juga sudah lanjut usia.

"Iyalah jelas atuh mah bisa membantu banget. Makanya kita berusaha menolong mereka gitu. Awalnya saya minta mereka bisa ikut, tapi karena kondisi mereka dan karena dia sudah lansia, akhirnya saya sendiri yang mewakili mereka. Ya alhamdulillah kalo ada kursi roda ini bisa membantu sekali mereka gitu lah," ucapnya.

Leli yang berasal dari Purwakarta dan sebagai seorang perwakilan dari FOSTEO (Forum Osteogenesis Imperfecta) Indonesia, komunitas anak-anak yang mengidap kelainan tulang rapuh, mengungkap jika pemberian kursi roda ini sangat bermanfaat khususnya bagi anak-anak agar memudahkan mereka pergi ke rumah sakit secara rutin untuk terapi jalan.

"Alhamdulillah bermanfaat banget buat kita-kita yang ngumpulin uang buat beli kursi aja susah ya. Kebetulan ada 8 anak yang dapat kursi roda travelling, soalnya seminggu sekali ke rumah sakit kan buat terapi jalan. Makanya kebantu banget ini. Harapannya mudah-mudahan acaranya terus berlanjut aja, terutamanya buat keluarga yang kurang ya, pasti butuh banget," ungkapnya.

Salah seorang penerima manfaat kursi roda yang diadakan di Kiara Artha Park Bandung (Foto: Muhammad Hasanudin Zuhdi/detikJabar)

Salah seorang penerima manfaat kursi roda yang sekaligus berasal dari Komunitas Viking Difabel di Bandung Barat, Anton, menuturkan jika ia menghadiri acara ini bersama rombongan dari Cikalong Wetan, Bandung Barat, untuk mendapatkan kursi roda sebagai alat geraknya. Menurutnya mendapatkan kursi roda gratis adalah mimpi bagi yang berada di daerahan.

"Alhamdulillah karena kami dari daerah, kami rombongan kesini yang menerima manfaat kursi roda. Kami berangkat ke sini juga menggunakan bis difabel pinjam dari Kota Bandung. Kalo dibilang perasaan ya bangga banget lah bantuan kursi roda ini, soalnya temen-temen kami dan saya khususnya juga sangat membutuhkan kursi soda. Karena kursi roda ini, kaki buat kami. Jadi kalo di daerah mah, dapet bantuan kursi roda seperti ini, serasa mimpi gitu kan. Kalo di daerah itu jarang ya dapet bantuan kursi roda terus kumpul-kumpul seperti ini jarang banget," tuturnya.

Ia lalu memberikan harapan terkait kegiatan pembagian kursi roda ini untuk kedepannya. Dimana ia berharap jika acara berikutnya bisa diadakan di setiap daerah dan bukan hanya di tengah-tengah kota. Hal itu karena ia menghadapi tantangan akan transportasi untuk pergi ke acara yang jauh dari wilayah tempat tinggalnya.

"Kalo harapan kami, mudah-mudahan acara seperti ini sering banget diadakan. Terus juga lebih menjangkau darah-daerah lainnya, jadi jangan cuma di satu tempat gitu. Karena kalau untuk yang jauh kan kita kesulitan untuk hadir kesininya. Saya mohon untuk panitia juga bisa lebih peka jadi mengadakannya di tiap kota dan kabupaten. Jadi kami kan tidak kesulitan transportasinya, karena bagi kami itu untuk datang kesini perjuangannya berat gitu. Harus sewa kendaraan, bawa anak disabilitas gitu kan. Kita kan gabisa pake umum. Kalo untuk umum juga naiknya, kami perjalanan kesini bisa sampai 2 jam gitu kan lumayan ya. Mungkin itu sih harapannya bisa lebih dibagilah jangan hanya untuk di kota-kota besar saja," jelasnya.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads