5 Fakta Farel Selamat Usai Colok Mata Buaya yang Menggigitnya

Round-up

5 Fakta Farel Selamat Usai Colok Mata Buaya yang Menggigitnya

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 03 Des 2023 11:06 WIB
Nile Crocodile. Kruger National Park. South Africa.
Ilustrasi buaya (Foto: iStock)
Sukabumi -

Farel (53) warga Cipeundeuy, Ciracap, Kabupaten Sukabumi selamat dari terkaman buaya yang menggigitnya. Berikut fakta-faktanya seperti dirangkum oleh detikJabar.

1. Diterkam Saat Menjala di Habitat Buaya

Insiden mengerikan yang dialami Farel terjadi pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 19.30 WIB. Dia saat itu sedang menjala ikan di Danau Habibie, Kampung Pasir Kaung, Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Sukabumi.

Masalahnya memang, Danau Habibie merupakan habitat dari kawanan buaya. Sudah banyak masyarakat yang menyaksikan langsung kemunculan sosok predator di alam liar tersebut, hingga tak jarang menimbulkan keresahan yang menakutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya malam tadi, sekitar pukul 19.30 WIB, korban sedang menjala ikan. Karena di danau itu kan mulai sore juga banyak orang biasa mengambil ikan, dan lagi lokasi itu memang tempatnya (habitat) buaya," kata Kades Cipendeuy Bakang Assad kepada detikJabar.

2. Digigit Saat Jala Memeriksa Jala yang Tersangkut

Farel bisa kena terkaman buaya saat ia asyik menjala. Jaring alat tangkapannya saat itu dilaporkan tersangkut hingga membuatnya langsung turun mengeceknya.

ADVERTISEMENT

Yang tidak diperkirakan Farel, jaring tersebut diduga malah menangkap buaya yang tidak disadarinya. Tanpa ada kecurigaan, Farel kemudian menggunakan kakinya untuk mengecek benda yang mengenai jaring miliknya.

"Ngecrik (menjala), pas begitu jalanya tersangkut dia sasar pakai kaki, langsung digigit. Kemungkinan jaringnya kena buaya atau buayanya memang di dalam jaring," ujar Bakang.

3. Lolos dari Terkaman Buaya dengan Mencolok Mata Predator

Saat itu, korban sempat dipelintir buaya yang menurut keterangan warga panjangnya kurang lebih 3 meter itu. Namun, seraya menahan sakit korban meraba bagian kepala hewan itu dan langsung mencolok bagian matanya menggunakan jari.

"Sempat dipelintir, di puntir-puntir namanya posisi di air kan ringan, jadi enggak langsung dilepas. Saat itu korban ini memegang kepalanya lalu dicoco (disolok) panonna (matanya). Setelah itu dilepas (gigitannya)," cerita Bakang.

4. Dikejar Buaya Sampai Daratan

Tidak sampai di situ, perjuangan Farel masih berlanjut. Meskipun melepas gigitan buaya itu sempat mundur mengambil ancang-ancang dan mulai mengejar korban.

"Begitu lepas kirain korban buaya itu mundur mau kabur, padahal ngejar. Setelah agak jauh di darat korban mengambil batu dan melempar buaya itu, sampai akhirnya buaya itu lari lagi ke danau," ungkap Bakang.

5. Kondisi Farel Sudah Pulih

Bakang mengatakan, saat ini kondisi Farel sudah jauh lebih baik. Pasalnya, di malam kejadian, pihaknya langsung membawa Farel ke klinik untuk dirawat.

"Kondisi korban, malam kebetulan saya juga ada di lokasi, langsung saya minta kadus antar ke klinik malam juga. Alhamdulillah, kondisinya sudah pulih sekarang," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads