Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil hadir pada acara kampanye terbuka Capres Prabowo di Primajasa Exhibition Centre Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (2/12/2023).
Ridwan Kamil menyampaikan beberapa harapan bagi masyarakat Priangan Timur, jika Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden RI. Salah satunya, adalah janji melancarkan proses pemekaran daerah di wilayah Priangan Timur.
"Pak Prabowo sangat mencintai Priangan Timur. Beliau paham, kalau jadi Presiden, siap mendukung pemekaran Tasikmalaya Selatan, Garut Selatan dan Garut Utara. Biar adil," kata Ridwan Kamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan Kamil menjelaskan, semakin banyak daerah dimekarkan maka pemerataan pembangunan akan semakin bisa direalisasikan. "Makin banyak daerah dimekarkan, uang nasional akan mengalir ke daerah," kata Ridwan Kamil.
Dia menambahkan, pemekaran didasarkan kepada azas keadilan pembangunan. Menurut dia di Jawa Barat ada 10 daerah yang layak dimekarkan. "Demi keadilan pembangunan, Jabar butuh 10 daerah baru," kata Emil.
Selain iu, dia juga menyampaikan kepedulian Prabowo terhadap generasi emas, berkaitan dengan komitmen pemberantasan stunting. "Pak Prabowo sangat peduli dengan generasi emas. Tidak boleh ada stunting. Walaupun rambut Ayu Tingting tidak keriting, memberantas stunting itu penting," katanya sambil berpantun.
Selain menyampaikan poin kampanye, Ridwan Kamil juga sempat mengajari massa yang hadir untuk berjoget ala Prabowo.
Sementara itu dalam kampanye terbuka pertama tersebut, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memboyong sejumlah tokoh.
Di antaranya Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin hingga Haikal Hassan atau Babe Haikal.
Saat menyampaikan pidato politiknya, Prabowo mengutarakan, berbagai hal dengan penuh semangat dan berapi-api.
"Landasan yang sudah dibangun oleh presiden sebelum ini, semua Presiden berjasa membangun Indonesia, pak Jokowi berjasa, pak SBY berjasa semua presiden berjasa dan sekarang kita siap lanjutkan pembangunan tersebut itu," kata Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya.
Bahkan Prabowo menuturkan bahwa pada Pilpres 2019 dirinya bersaing dengan Jokowi namun kemudian diajak bergabung menjadi menteri untuk membangun Indonesia.
"Dulu saya kalah karena paket hemat, namun sekarang pak Jokowi mengajak untuk bersatu, beliau kalahkan saya tapi sekarang mengajak bersatu untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Menurutnya, sosok Jokowi adalah Presiden yang sayang mencintai rakyatnya, Jokowi ingin melihat rakyat Indonesia bisa berdiri di kakinya sendiri, karena menurut dia Jokowi adalah Presiden yang menjalankan program hilirisasi.
"Hilirisasi ini artinya tidak akan mengizinkan sumber alam kekayaan kita dijual murah kepada pihak asing, tidak lagi. Bahan-bahan baku itu harus diolah dan pabriknya harus di Indonesia," ujar Prabowo.
"Dengan program tersebut ada negara-negara asing yang marah. Barang kita yang diberi oleh yang maha kuasa, masa mau dijual murah? enggakan?," imbuhnya.
Prabowo menegaskan, bahwa warga Indonesia harus hidup makmur seperti negara-negara lain dengan memanfaatkan sumber daya alam yang sangat melimpah.
"Untuk menuju Indonesia makmur saya sudah hitung, maka ke depan Indonesia akan makmur," katanya.
(mso/mso)