Cerita Turis Dipukul Supir Tuk Tuk gegara Salah Sebut Nama Hotel

Kabar Internasional

Cerita Turis Dipukul Supir Tuk Tuk gegara Salah Sebut Nama Hotel

Tim detikTravel - detikJabar
Senin, 04 Des 2023 01:00 WIB
Tuk-tuk di Thailand.
Ilustrasi Tuk Tuk di Thailand (Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom)
Jakarta -

Sebuah pengalaman tak mengenakan dialami seorang turis Arab ketika berlibur di Phuket, Thailand. Turis tersebut dipukul sopir tuk tuk.

Dilansir detikTravel yang mengutip Vietnam Express pada Minggu (15/10/2023), saat itu turis tersebut hendak pulang dari Soi Saen Sabai ke area Patong.

Ia memutuskan untuk pulang dengan tuk tuk. Tak jelas bagaimana turis ini mendeskripsikan dan menyebut nama penginapannya. Namun mereka ia sepakat diantar ke 7Q Patong Beach Hotel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supir tuk tuk itu menawarkan biaya perjalanan sebesar Baht 200. Turis ini setuju, mereka berangkat ke Patong.

Setelah sampai di depan hotel, si turis menolak turun. Katanya, itu bukan hotelnya. Ia meminta si supir untuk mengantarnya ke hotel lain.

ADVERTISEMENT

Meski setengah kesal, si supir tetap mengantarkan turis Arab itu. Setelah yakin itu hotelnya, turis itu turun dan membayar Baht 300. Ternyata hotelnya Hotel Amata, letaknya masih di area Patong.

Namun si supir tak senang. Ia meminta bayaran lebih, yaitu Baht 400. Turis itu bersikeras untuk membayar Baht 300. Cek cok mulut terjadi dan suasana makin panas.

Supir tuk tuk yang sudah kepalang emosi kemudian memanggil 2 orang supir tuk tuk lain. Mereka ramai-ramai memukuli si turis.

Turis ditinggalkan dalam keadaan babak belur. Ia kemudian melapor ke kantor polisi. Akhirnya polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku lewat rekaman CCTV.

Polisi mengatakan bahwa surat izin mengemudi supir tuk tuk akan dicabut. Berdasarkan Hukum Pidana Thailand, pengemudi menghadapi hukuman enam bulan hingga 10 tahun penjara dan denda Bath 10.000-20.000 karena penyerangan.


Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads