FPSH Kabupaten Garut Gelar Seminar Kesadaran Hukum & Kesehatan Mental

FPSH Kabupaten Garut Gelar Seminar Kesadaran Hukum & Kesehatan Mental

Devandra Abi Prasetyo - detikJabar
Kamis, 30 Nov 2023 16:10 WIB
Forum Pelajar Sadar Hukum Garut Gelar Seminar Kesehatan Mental
Foto: Pemkab Garut
Jakarta -

Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH) Kabupaten Garut menggelar Seminar dan Dialog Pelajar di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota dengan tema 'Membangun Kesadaran Hukum dan Kesehatan Mental' pada Kamis (30/11). Acara ini sukses dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang ingin menambah pengetahuan terkait pendidikan, literasi, dan aspek lainnya.

Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kabupaten Garut Bambang Hafidz menyambut baik kegiatan ini. Pihaknya janji akan lebih banyak bermitra dengan FPSH Kabupaten Garut, mengingat pihaknya sering mengadakan sosialisasi serupa, salah satunya mengenai hukum.

"Mudah-mudahan ke depan bisa kita untuk saling mengisi lah, karena kami juga sering mengadakan sosialisasi masalah produk hukum, Insyaallah nanti bisa berhubungan dengan kami ya untuk pengurus supaya lebih mengenal," ujar Bambang Hafidz dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyoroti rentannya pelajar terhadap permasalahan hukum, Bambang menekankan pentingnya membangun kesadaran hukum. Ia menggambarkan kesadaran hukum sebagai fondasi yang kokoh bagi pembangunan karakter pelajar di Kabupaten Garut.

"Sebuah bangunan meskipun saat ini banyak pabrikasi yang instan yang dalam tempo yang singkat bisa membangun sebuah bangunan, tetapi yang namanya pondasi tetap menjadi penting. Karena itu yang akan mengokohkan, memperkuat sebuah bangunan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Pelaksana Seminar dan Dialog Pelajar Revalina Mafatiha, mengatakan jika FPSH Kabupaten Garut baru dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada bulan Agustus lalu. Dengan lebih dari 100 peserta dari berbagai sekolah, kegiatan ini bertujuan membangkitkan kembali semangat FPSH yang sempat pasif setelah pandemi.

"Nah, setelah itu kami berkumpul membahas suatu program di mana nantinya program ini untuk menunjukkan, membangkitkan kembali esensi dari FPSH karena setelah COVID-19, FPSH di Kabupaten Garut itu sudah mulai pasif seperti itu," ungkap Revalina yang juga siswi SMAN 4 Garut.

Kegiatan ini dianggap memiliki pesan dan tema penting dalam dua pilar pembentuk karakter pelajar. Revalina menyampaikan rencana untuk melibatkan lebih banyak sekolah dan melakukan sosialisasi di tempat-tempat terpencil, fokus pada pendidikan, literasi, dan aspek lainnya.

Sebagai kegiatan perdana, Revalina berharap FPSH Kabupaten Garut dapat menjadi agen perubahan bagi pelajar. Serta, menyebarkan pengetahuan tentang hukum dan kesehatan mental sebagai modal membangun kesadaran dan karakter yang kuat di kalangan generasi muda Kabupaten Garut.

"Nah, di sana mungkin kita akan sosialisasi ke tempat-tempat yang terpelosok dan kurang terjamah pendidikannya untuk kader-kader yang masih tunas masih anak-anak di sana kita akan sosialisasi bagaimana itu pendidikan, literasi, dan lain sebagainya seperti itu gitu," pungkasnya.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads