Diketahui, Tim Puslabfor, Identifikasi Polda Jabar dan Satreskrim Polres Sukabumi sempat menelusuri sekitar lokasi kejadian, selain sungai, polisi juga masuk ke kebun warga untuk mencari satu tabung yang hilang.
Lokasi tepatnya ditemukan puing itu berada di Perumahan Karang Asri 2, warga perumahan mengaku melihat benda berupa besi yang berterbangan ke arah mereka usai mendengar ledakan keras.
"Pertama saya mendengar ledakan keras dari arah jalan raya, saya pikir tronton, namun ada suara lanjutan disusul suara mendesis kencang. Saat saya lihat ke udara ada besi berterbangan ke arah perumahan," kata Broto, warga perumahan kepada detikJabar, Rabu (29/11/2023).
Broto sempat melihat beberapa puing besi yang langsung berjatuhan ke arah perumahan, namun saat itu ia lebih fokus ke bengkel miliknya yang berlokasi tidak jauh dari lokasi ledakan.
"Saya ke depan dulu, ngecek bengkel takut kenapa-kenapa, ternyata baru tahu ada ledakan gas. Setelah itu saya kembali lagi ke perumahan tahunya warga sudah ngumpul di perumahan ada temuan besi," ujarnya.
Senada dengan Broto, Rosmani seorang ibu rumah tangga yang juga tinggal di perumahan juga mengaku mendengar suara ledakan. Selepas itu, ia mendengar besi berjatuhan di sekitar halaman rumah warga termasuk rumah miliknya.
"Saya lagi di dapur ada suara mirip ban tronton meletus, lama getarannya, lalu di susul kayak suara petir meledak. Rupanya ada besi yang menimpa (tiang) listrik," tutur Rosmani.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri membenarkan pihaknya menemukan beberapa puimg besi yang bersumber dari ledakan. Ada beberapa tim yang memang menelusuri puing pasca ledakan.
"Hari ini kami juga menemukan besi pengikat tabung di kebun warga, jaraknya sekitar 700 meter. Ini kami susun dan rangkai tiap benda yang kami temukan untuk kemudian akan jadi bahan penelitian pasca kejadian kemarin," singkat Ali. (sya/yum)