Kasus HIV/AIDS Tinggi, Begini Tanggapan MUI Ciamis

Kasus HIV/AIDS Tinggi, Begini Tanggapan MUI Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 28 Nov 2023 19:30 WIB
Ilustrasi HIV AIDS dan OHDA
Ilustrasi AIDS (Foto: Rachman/detikcom)
Ciamis -

Angka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Ciamis tinggi. Jumlah ODHA di Ciamis saat ini mencapai 800 orang, 1 diantaranya sebagai pendidik. Kondisi itu membuat kaget MUI Ciamis. Mengingat Ciamis termasuk salah satu daerah yang memiliki banyak pesantren di Jabar.

"Cukup kaget dan sangat prihatin luar biasa dengan meningkatnya kasus HIV/AIDS di Ciamis," ujar Ketua Komisi Bidang Pendidikan MUI Ciamis Wawan S Arifien, Selasa (28/11/2023).

MUI Ciamis pun memberikan masukan kepada Pemda Kabupaten Ciamis melalui bidang pendidikan dan kesehatan agar melakukan upaya penanganan. Salah satunya bisa dengan meningkatkan anggaran untuk sosialisasi, pencegahan dan perawatan Kasus HIV/AIDS itu sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penanganan HIV/AIDS ini harus terus menerus dilakukan sehingga kasus tidak semakin banyak yang terpapar," ungkapnya.

Mengenai apakah Ciamis perlu Perda LGBT atau tidak? Menurut Wawan, sebelum membuat Perda baru sebaiknya mencari akar masalahnya terlebih dulu. Sehingga dari akar masalah tersebut akan bisa menentukan terapinya dengan segera.

ADVERTISEMENT

"Menurut hemat kami sebaiknya cari dulu akar masalahnya terlebih dulu sebelum membuat Perda baru," ucapnya.

MUI Ciamis pun mengapresiasi positif dengan diangkatnya Duta KPA tingkat SMP. Namun hal itu dirasa masih kurang untuk mengatasi kasus HIV/AIDS di Ciamis yang tinggi. Mengingat banyaknya siswa SMP dari satu sekolah.

"Diharapkan duta tersebut bukan hanya sebatas seremonial, namun membuat tim per sekolah di bawah bimbingan Wakasek Kesiswaan dan Guru BP," jelas Wawan.

Kemudian para duta tersebut juga harus terkoordinir oleh KPA, dengan rapat evaluasi dan diskusi per tengah semester. Hal itu bisa melibatkan semua stakeholder yang peduli terhadap masalah yang terjadi di dunia remaja dan pemuda Ciamis dewasa ini.

"Kami MUI bidang pendidikan siap berkolaborasi untuk pencegahan HIV/AIDS di Ciamis. Sehingga ke depan tidak sampai terus meningkat. Dari sudut agama, LGBT itu sangat dimurkai Alloh SWT, melihat dari sejarah Nabi Luth AS," pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengaku prihatin dengan tingginya angka kasus HIV/AIDS di Ciamis. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama untuk memutus mata rantai HIV/AIDS. Salah satunya dengan memberikan sosialsisi kepada generasi muda, generasi Z supaya tidak terjerumus pergaulan bebas dan tidak terpapar HIV/AIDS.

"Angka kasus HIV/AIDS di Ciamis mencapai 800 lebih yang tercatat. Hal ini sangat memprihatinkan kita semua," ujar Herdiat usai melantik Duta KPA tingkat SMP di Aula Setda Ciamis.




(tey/tey)


Hide Ads