Cara Warga Desa Cilame Atasi Jalan Rusak yang Lama Tak Diperbaiki

Kabupaten Bandung

Cara Warga Desa Cilame Atasi Jalan Rusak yang Lama Tak Diperbaiki

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 27 Nov 2023 17:08 WIB
Jalan rusak di Kabupaten Bandung.
Jalan rusak di Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar).
Kabupaten Bandung -

Warga Desa Cilame menyesalkan jalan di beberapa titik wilayahnya masih mengalami kerusakan. Padahal akses jalan tersebut menghubungkan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Pantauan detikJabar di lokasi, jalan tersebut berada di Kampung Lolongokan, Desa Cilame, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Wilayah tersebut masih kerap digunakan warga untuk melintas menuju ke arah Soreang ataupun ke wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Warga harus kesulitan melewati beberapa titik jalan yang berlubang. Bahkan terkadang ada beberapa kendaraan roda dua yang kerap terjatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat juga ada genangan air selepas diguyur hujan. Kondisi itu membuat jalan rusak tersebut seperti layaknya kolam ikan.

Banyaknya jalan yang rusak membuat warga berinisiatif untuk membetulkan jalan tersebut secara mandiri. Warga mencoba membetulkan jalan tersebut dengan menggunakan material pasir dan alat seadanya.

ADVERTISEMENT

Warga setempat Roni Permana (47) mengatakan, beberapa jalan rusak tersebut belum diperbaiki cukup lama. Makanya warga memutuskan secara mandiri membetulkan.

"Rusak parah, udah lama ini mah, mungkin sekitar 5 tahun lebih ada. Iya bener ini perbaikan dari swadaya masyarakat dari bawah tambalan-tambalan," ujar Roni, saat ditemui detikJabar, Senin (27/11/2023).

Jalan rusak di Kabupaten Bandung.Pemotor lintasi Jalan rusak di Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar).

Roni mengaku, jalan tersebut kerap sulit dilintasi oleh mobil maupun motor. Makanya warga dan Kepala Desa (Kades) memutuskan diperbaiki secara mandiri.

"Ini dalem bolongnya, mobil juga susah lewat. Ini juga dicor sama warga. Ada juga yang hanya ditambal pakai material secukupnya," katanya.

Menurutnya hingga saat ini belum ada bantuan terkait perbaikan jalan tersebut. Roni mengungkap, bantuan hanya diberikan oleh urunan warga dan kades.

"Warga gotong royong karena banyak celaka dan bantuan belum ada. Banyak yang celaka apalagi di leter S di bawah banyak. Ada inisiatif sama aparat desa, swadaya lah masyarakat. Yang ikutan ada banyak, ratusan lebih masyarakat ikut membantu padahal ini jalan kabupaten. Tapi ngga ada diperbaiki sama pemerintah atau kabupaten," jelasnya.

Roni mengungkapkan, ruas jalan tersebut memiliki lebar sekitar lima meter. Kemudian jalan yang rusak terdapat di beberapa titik dari mulai gerbang masuk Desa Cilame.

"Tapi kan ini dari awal masuk perbatasan dan bolong-bolong juga ada. Yang bolong-bolong ada puluhan, bahkan pasirnya pas kerjabakti aja habis 6 engkel sama batunya ke mobil, belum semen, terus kerja bakti ya lumayan cape," bebernya.

Sementara itu, Kades Cilame Alo Sobirin membenarkan, adanya jalan rusak tersebut. Bahkan menurutnya dari Pemkab Bandung kerap memperbaiki 100 hingga 200 meter.

"Sedangkan ruas jalan ini kan volume kendaraan yang pakai itu bertambah berat dan banyak. Kerena ini jalan lintas, jadi menghubungkan antara Kabupaten Bandung dengan Bandung Barat," kata Alo, kepada awak media, Senin (27/11/2023).

Alo menegaskan, banyak kendaraan ke arah Kabupaten Bandung Barat yang melintas ke Desa Cilame. Apalagi beberapa proyek dan kendaraan alat berat juga kerap melintas.

"Maka dari itu saya kemarin sampai musyawarah dengan warga masyarakat karena banyak beberapa warga masyarakat celaka karena lubang-lubangnya terlalu besar. Nah lubang yang besar sudah kami tutupi dengan masyarakat," kata Alo.

"Ada videonya saya belanja beberapa damtrek, karena kalau dilihat dari sekarang itu sudah ada perbaikan karena lubang yang sebelumnya sudah kita tutupi sampai rembug iuran dengan masyarakat," tambahnya.

Menurutnya perbaikan tersebut hanya dilakukan secara sementara. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir warga yang kerap terjatuh saat melintas jalan rusak.

"Maka dari itu saya harapannya, kalaupun tidak ada kemampuan pemerintah daerah Kabupaten Bandung lagi tidak ada kemampuan, saya berharap pak Gubernur Jawa Barat ataupun mungkin dari APBN tolonglah bantu kami," tegasnya.

Alo mengaku jalan tersebut merupakan kelas A. Makanya sudah seharusnya jalan tersebut diperbaiki dan diperlebar. Apalagi di Desa Cilame telah masuk desa wisata.

"Tetapi kan kewajiban negara itu menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat. Kalau wisata ini berkembang ekonomi masyarakat jadi makmur. Karena kewajiban pemerintah, saya sebagai kepala desa bagaimana sebaik-baiknya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga ekonomi masyarakat akan naik," ucap Alo.

Alo menjelaskan telah memperbaiki jalan bolong sebanyak delapan titik. Menurutnya titik-titik tersebut merupakan terparah.

"Ruas jalan yang di SK bupati itu Cilame, Cidauran, Rancasambih itu kurleb 6,7 km. Ditambah lagi Cinangsih Bandung Barat sekitar 3,4 km. Dan itu semuanya akses, semuanya menghubungkan antar kabupaten," bebernya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads