.webp)
Terdapat sejumlah momen penting diperingati setiap tanggal 27 November. Dalam penanggalan kalender Masehi, tanggal 27 November 2023 jatuh pada hari Senin, di pekan kelima bulan November.
27 November adalah hari ke-331 (hari ke-332 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Peringatan di Tanggal 27 November
Ada empat momen yang diperingati di tanggal 27 November. Berikut daftarnya, dihimpun oleh tim detikJabar dari laman National Today.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hari Kedaulatan Nasional Argentina
Hari Kedaulatan Nasional Argentina dirayakan setiap hari Senin keempat di bulan November yang pada tahun 2023 ini jatuh pada tanggal 27 November. Perayaan hari tersebut dalam rangka peringatan Pertempuran Argentina Vuelta de Obligado yang terjadi pada 20 November 1845. Pada perang tersebut Argentina mengalami kekalahan, namun warganya tetap merasa bangga atas kekalahan yang bersejarah bagi negaranya yang kemudian menjadi kemenangan mereka dan dirayakan sebagai hari libur umum. Mereka menjunjung pernyataan "kalah dalam pertempuran tetapi memenangkan perang."
Berawal ketika angkatan laut Inggris-Perancis menyerbu Sungai Parana saat bertentangan dengan keinginan Konfederasi Argentina sehingga sejumlah kecil tentara Argentina memutuskan untuk menentang dalam pertempuran. Meskipun tentara Inggris-Perancis menjadi pemenang di medan pertempuran, tetapi juga mengalami kerugian besar sepanjang kampanye militer sehingga terpaksa menyerah di meja perundingan. Lalu, pihak Inggris-Perancis meminta Juan Manuel de Rosas, Gubernur Buenos Aires untuk membuat perjanjian damai meskipun pihak Inggris-Perancis menang. Akhirnya, perjanjian ditandatangani dan hari tersebut menjadi kemenangan bersejarah bagi pasukan Argentina meskipun kalah dalam peperangan.
2. Hari Merek Nasional
Setiap hari Senin keempat pada bulan November, terdapat perayaan Hari Merek Nasional yang tahun ini jatuh pada tanggal 27 November 2023. Hari Merek Nasional menjadi peringatan bagi para wirausahawan untuk merayakan merek mereka dan mengungkapkan rasa syukur serta penghargaan atas merek mereka. Dalam menciptakan merek, pemilik bisnis harus mencurahkan banyak waktu, keterampilan, ide, dan sumber daya lainnya sehingga diperlukan waktu untuk menjadi mapan dan terkenal. Oleh karenanya, Hari Merek Nasional didedikasikan untuk menghargai kerja keras para pemilik merek dalam usaha yang dimilikinya.
Brand Camp USA menciptakan Hari Merek Nasional pada November 2020. Dalam merayakannya, detikers dapat mendukung teman wirausaha dan mengungkapkan apresiasi kepadanya, mempelajari beberapa sejarah dan perkembangan bisnis, dan menyuarakan tentang perayaan Hari Merek Nasional kepada orang sekitar maupun dengan mempostingnya di media sosial.
3. Hari Adopsi Penyu
Memelihara penyu perlu komitmen jangka panjang karena umur penyu yang panjang dan pemeliharaannya yang juga mahal. Jika ingin mengadopsinya, perlu untuk mencari tahu tentang penyu sebanyak mungkin. Hari Adopsi Penyu dimaksudkan sebagai aksi untuk melindungi reptil yang terancam punah tersebut dan kesejahteraannya.
Penyu merupakan spesies hewan langka yang masih sering diburu manusia dan habitatnya terancam. Beberapa ahli konservasi memiliki keyakinan bahwa penyu lebih baik dilepas ke alam liar. Namun, jika penyu dilepas ke alam liar tanpa persiapan yang baik dapat menjadi ancaman atau bahkan terjangkit penyakit. Beberapa orang memilih untuk mengadopsi bayi penyu dan memperlakukannya dengan baik. Hal tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah bahaya yang dapat menimbulkan masalah pada spesies ini. Namun, ingatlah untuk memperlakukan penyu dengan baik dan merawatnya dengan benar.
4. Hari Peniti dan Jarum
Hari Peniti dan Jarum dirayakan untuk memperingati pertunjukan musikal populer Broadway antara tahun 1937 dab 1940 yang ditulis oleh Harold Rome. Pertunjukan musikal tersebut mulanya hanya ditulis untuk anggota Serikat Pekerja Garmen Internasional, namun alurnya yang menghibur membuat popularitasnya meroket. Pertunjukannya didasarkan pada kehidupan para pekerja muda selama gerakan buruh Amerika dan dibawakan sebagai parodi dari isu-isu sosial yang lazim pada masa itu.
Pertunjukan musikal itu ditulis dari sisi pro-serikat pekerja yang diproduksi oleh Serikat Pekerja Garmen Wanita Internasional. Pemainnya terdiri dari pekerja tetap, seperti para pemotong, baster, operator mesin jahit yang latihannya hanya dilakukan saat malam hari dan akhir pekan. Sebanyak 1.018 kali pertunjukan telah dimainkan dan bahkan pernah ditampilkan sebagai persembahan kepada Presiden Franklin D. Roosevelt dan istrinya yang berlangsung di Gedung Putih pada 1938.
Itulah 4 momen yang diperingati setiap tanggal 27 November. Sekarang kamu jadi tahu kan? Semoga membantu ya, detikers!
(tey/tey)
