Juru bicara Tim Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ono Surono menghadiri diskusi 'Arah Kebijakan Luar Negeri dan Dalam Negeri Calon Presiden Indoensia' di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad). Dirinya berucap perguruan tinggi harus sering mengadakan diskusi politik yang berhubungan dengan Pemilu 2024, karena mahasiswa mengetahui ide dan gagasan para Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Ia juga merasa senang untuk hadir dalam acara diskusi tersebut karena mahasiswa yang hadir begitu aktif bertanya terkait topik-topik terkait di Indonesia.
"Sangat menarik karena banyak pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa seperti pangan, hilirisasi, demokrasi, pemerataan pembangunan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ono juga mengapresiasi Sekolah Politik dan Komunikasi yang bekerja sama dengan Unpad dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, ia menilai acara seperti ini harus kerap dilakukan mengingat Pemilu 2024 sudah dekat. Sehingga generasi muda yang menjadi pemilih terbesar pada pesta demokrasi mendatang bisa menentukan pilihan terbaik mereka.
"Semoga ini menginspirasi perguruan tinggi lainnya di Jawa Barat. Karena kita harus melakukan edukasi kepada para pemilih muda, mahasiswa yang notabene pemilih rasional. Sehingga harus diberikan informasi yang jelas mengenai visi misi capres-cawapres," sebutnya
Pasangan Ganjar-Mahfud mengusung visi Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari. Visi tersebut diterjemahkan dalam delapan misi gerak cepat yang terdiri atas 114 program prioritas.
"Seperti pendidikan. Bagaimana menghadirkan pendidikan 12 tahun gratis seperti yang dilakukan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah. Benar-benar gratis, tidak ada istilah pungutan, sumbangan, hibah, atau apapun," kata Ono.
Selain itu, Ono juga menjelaskan pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan, dan melakukan percepatan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. Pasangan ini menaruh perhatian kepada daerah otonomi baru (DOB).
"Dengan tujuan pemerataan pembangunan, Mas Ganjar akan mereview ulang moratorium, mencabut moratorium agar calon daerah otonomi baru (CDOB) ini termasuk di Jawa Barat menjadi DOB. Dan itu menjadi rumus bagaimana bisa memeratakan pembangunan," ucap Ono.
Ono berharap adanya kegiatan semacam ini khususnya bagi generasi muda, agar mereka terbuka wawasan dan mengetahui pemikiran dari masing-masing pasangan calon yang berkontestasi di Pemilihan Presiden mendatang.
"Semoga diskusi semacam ini bisa terus dihadirkan agar anak muda, mahasiswa mengetahui secara jelas sosok calon pemimpin mereka kedepan," pungkasnya.
(akn/ega)