Reaksi Warga saat Datangi Toilet 'Sultan' di SPBU Sukabumi

Reaksi Warga saat Datangi Toilet 'Sultan' di SPBU Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 22 Nov 2023 18:15 WIB
Toilet mewah di SPBU Sukabumi
Toilet mewah di SPBU Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Toilet mewah di sebuah SPBU di Sukabumi yang viral jadi magnet. Warga banyak yang datang dan terpukau dengan kondisi toilet 'sultan' tersebut.

Salah satunya diungkapkan Nia Wati. Warga Bogor ini mengetahui toilet yang ada di SPBU Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi tersebut dari media sosial (medsos) TikTok.

"Tahu dari Tiktok, kebetulan memang lokasinya di jalan raya Bogor - Sukabumi. Ketika pulang ke Bogor sengaja mampir untuk melihat langsung toiletnya dan ternyata memang semewah itu," ungkap Nia, Rabu (22/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aroma wewangian memang tercium dari toilet tersebut. Pihak SPBU memang rajin bersih-bersih di area toilet. Hampir setiap saat petugas kebersihan keluar masuk untuk menjalankan tugasnya.

"Enggak bau pesing, jadi mirip di hotel mewah, hotel berbintang ya. Toilet sultan sih ini, udah begitu gratis lagi enggak ada kotak uang yang biasanya mejeng di depan toilet umum," sebutnya.

ADVERTISEMENT

M Irfan, pengawas SPBU mengatakan banyak sebutan untuk toilet di SPBU yang dikelolanya. Hal itu menjadi ikon tersendiri untuk toilet istimewa tersebut.

"Kalau pengunjung beragam, ada yang bilang katanya toilet mewah, kemudian toilet hotel ada juga toilet sultan, kalau sopir angkutan umum nyebutnya toilet ratu. Jadi udah semacam ikon ya, berbeda-beda menggambarkan toilet kami," ujar Irfan.

Irfan mengaku kurang mengerti arti dari masing-masing istilah untuk toilet tersebut. Namun ia menduga sebutan itu merupakan ekspresi positif pengunjung yang datang ke toiletnya.

Irfan juga menceritakan, proses pembangunan toilet itu menghabiskan biaya hingga Rp 500 juta hingga Rp 600 juta. Namun pihaknya tidak memungut biaya untuk mereka yang memanfaatkan fasilitas umum itu.

"Gratis, tidak ada pungutan untuk yang masuk ke toilet. Permintaan kami, harapan kami ya jaga kebersihan dan etiket saat masuk ke toilet. Termasuk larangan merokok di dalam area toilet," pungkasnya.




(sya/dir)


Hide Ads