Penemuan Jejak Burung Berusia 120 Juta Tahun di Australia

Kabar Internasional

Penemuan Jejak Burung Berusia 120 Juta Tahun di Australia

Tim detikInet - detikJabar
Sabtu, 25 Nov 2023 04:00 WIB
Jejak burung purba
Jejak burung purban (Foto: Newsweek).
Jakarta -

Jejak kaki burung berusia 120 juta tahun lalu ditemukan di Australia. Temuan itu menjadi pelengkap teori evolusi dinosaurus menjadi burung yang terjadi sekitar 160-150 juta tahun lalu.

Melansir detikInet, jejak kaki burung itu ditemukan di sekitar negara bagian Victoria, Australia. Detail dari jejak kaki burung tersebut tercatat dengan lengkap pada sebuah jurnal yang diterbitkan oleh PLOS ONE.

Berdasarkan jurnal tersebut, jejak kaki burung ini menunjukkan bahwa dinosaurus berevolusi menjadi burung mendekati akhir periode Jurassic. Kemudian barulah spesies burung awal berkembang menjadi berbagai varian baru pada periode Cretaceous sekitar 145-66 juta tahun yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anthony Martin, peneliti dari Emory University Atlanta mengungkapkan, hampir seluruh jejak kaki burung tersebut ditemukan oleh seorang peneliti dari Monash University, Melissa Lowery. Jejak-jejak kaki burung tersebut ditemukan dalam kurun 2020 sampai 2022.

"Selama pandemi COVID-19, Lowery dan suaminya Adrian secara teratur berjalan di sepanjang pantai untuk mencari fosil, termasuk jejak kaki fosil. Jadi saya senang mengatakan bahwa dia tidak hanya menemukan jejak fosil, dia menemukan banyak dari mereka," jelas Martin.

ADVERTISEMENT

Total ada 27 trek perjalanan yang dilalui Lowery, 26 dari 27 trek tersebut merupakan situs penemuan jejak kaki burung. Jejak kaki burung yang ada juga beragam, mulai dari burung kecil sampai besar.

"Jejak kaki burung berkisar dari kecil hingga besar, dari sekitar 2,75 hingga 5,5 inci," kata Martin.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads