.webp)
Kebakaran terjadi di salah satu ruangan kelas SMP Negeri 1 Sindangagung, Kabupaten Kuningan, saat jam pelajaran berlangsung hingga membuat kehebohan, Senin (20/11) siang. Beruntung, pihak sekolah bersama para siswa segera bertindak cepat memadamkan api sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke ruang kelas yang lain.
Kepala SMP Negeri 1 Singagung Nana Rukmana menceritakan, kebakaran salah satu ruang kelas tersebut terjadi sekitar puku 11.00 WIB. Kala itu kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung dan para siswa dan guru sedang di dalam kelas masing-masing, tiba-tiba dikejutkan oleh teriakan salah satu siswa yang mengabarkan ada kebakaran.
"Ternyata kebakaran terjadi di salah satu ruangan kelas yang dijadikan tempat penyimpanan barang-barang usang seperti meja dan bangku yang sudah rusak. Langsung para guru dan siswa berhamburan keluar kelas bergotong royong memadamkan api dengan air dari mushola. Alhamdulillah, api bisa langsung dipadamkan sehingga tidak sampai merembet ke kelas yang lain," ungkap Nana kepada detikJabar di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kebakaran tersebut, kata Nana, sejumlah perabotan sekolah seperti bangku dan meja telah hangus terbakar. Kobaran api juga membakar material bangunan kelas seperti kusen dan kaca jendela.
Terkait penyebab kebakaran, Nana mengaku tidak mengetahuinya. Termasuk kemungkinan ada unsur kesengajaan oleh orang tidak bertanggung jawab, Nana mengaku tidak bisa menyimpulkan karena bukan kewenangannya.
"Setelah api berhasil dipadamkan, kami langsung lapor ke kantor Damkar juga pihak kepolisian. Terkait penyebab kebakaran, biar dari kepolisan yang menjawab," ujar Nana.
Sementara itu, kejadian kebakaran di SMP Negeri 1 Sindangagung ini langsung mendapat penanganan petugas Damkar bersama anggota Polsek Garawangi dan Polres Kuningan. Dari hasil investigasi petugas, ditemukan beberapa kejanggalan yang diduga menjadi pemicu kebakaran tersebut.
"Saat proses investigasi kami mencium ada bau bensin di ruang kelas yang terbakar. Namun untuk memastikan penyebab kebakaran, nanti dari kepolisian yang akan menjelaskan," ungkap Khadafi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa mengatakan, kasus kebakaran salah satu ruang kelas di SMP Negeri 1 Sindangagung tersebut kini tengah dalam proses penyelidikan. Pihaknya belum bisa memberi banyak keterangan terkait penyebab ataupun kemungkinan ada unsur kesengajaan yang memicu terjadinya kebakaran tersebut.
"Masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa banyak memberi keterangan," ujar Putu singkat.
(orb/orb)
