Bupati Majalengka Karna Sobahi mendorong para generasi muda melestarikan seni dan kebudayaan, khususnya kesenian Majalengka. Dia menilai saat ini minat generasi muda terhadap seni dan budaya semakin minim.
Menurutnya, perlu adanya upaya pengenalan kebudayaan sejak dini. Karna pun meminta, generasi muda harus ambil bagian dalam melestarikan seni dan budaya lokal. Baginya di tangan generasi muda identitas bangsa dipertaruhkan.
"Saya selalu menekankan bagaimana kita mengawal dan melestarikan seni budaya, terutama seni budaya yang dianggap tertinggal atau tradisional. Oleh generasi muda biasanya (dianggap) kurang menarik seperti itu," kata Karna dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, upaya mengembalikan minat generasi muda terhadap seni dan budaya merupakan tugas dari setiap stakeholder terkait. Salah satu solusinya adalah mengenalkan kesenian sejak dini melalui pembelajaran di sekolah.
"Oleh karena itu harus kita bangun lagi melalui proses pembelajaran dengan prinsip merdeka belajar, sehingga anak tidak lagi merasa gengsi kalau menyenangi seni tradisional," ujar dia.
"Teknis operasional ada di Disdik dan Disparbud. Kalau Bupati kan kebijakan, pihak kami ini hanya menerima input usulan dari mereka bagaimana sebaiknya. Sebagai mantan Kadisdik saya tahu persis bagaimana pendidikan harus berlangsung secara dinamis. Dulu kan Pendidikan Kebudayaan disatukan, artinya lebih fokus mereka. Harus dikenalkan ke anak-anak lebih dini," sambungnya.
Lebih lanjut, Karna menginginkan pengenalan seni dan budaya tidak hanya hadir di ruang lingkup pendidikan. Namun, ruang lingkup pemerintah juga harus mengambil peran dalam memperkenalkan seni dan budaya, khususnya kesenian Majalengka.
"Kita juga harus memberikan peragaan contoh yang benar kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan agenda di Pemda seni itu tidak itu-itu aja gitu. Kita kenalkan yang mungkin agak tertinggal di masyarakat kita tampilkan," ucap dia.
Melalui pertunjukan seni budaya, Karna meyakini daerahnya akan dikenal masyarakat luas. Oleh karena itu, kata Karna, pihaknya berkomitmen akan mendorong dan membranding Majalengka melalui seni dan budaya.
"Justru (seni dan budaya) corong. Sebuah kemajuan itu satu olahraga, yang kedua adalah seni, itu corong. Artinya bisa membuat popularitas sebuah negara dengan kemajuan seni budaya olahraga. Oleh karena itu saya merancang ke depan bagaimana ketika komponen infrastruktur bisa dipenuhi, kita bisa harus bisa menggeser target-target operasi APBD ini kepada hal-hal yang bersifat kultural, pendidikan, kesehatan seperti itu," pungkasnya.