Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi di daerah Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023) pukul 06.34 WIB. Menurut informasi BMKG pusat gempa berada di 97 km Barat Daya Kabupaten Bandung dengan kedalaman 21 km.
Gempa yang terjadi pada Sabtu pagi ini mengagetkan masyarakat Ciamis. Getaran gempa yang dirasakan cukup kuat di Ciamis meski hanya terjadi hanya beberapa detik saja.
Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Kabupaten Bandung |
Pantauan detikJabar, pada saat terjadi gempa, masyarakat di Lingkungan Sikuraja, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, langsung berhamburan keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaget ada gempa lumayan besar. Saya sedang mencuci baju di WC langsung lari keluar," ujar Suminar, warga Sikuraja.
Yana Triana, warga lainnya juga merasakan getara gempa. Ia yang saat itu sedang berada depan rumahnya langsung lari dan berteriak ke keluarganya yang di dalam rumah agar keluar.
"Tadi saya langsung lari dan teriak ngasih tau orang yang di dalam rumah supaya keluar. Gempanya hanya sebentar, beberapa detik tapi besar, jadi kaget," ucapnya.
Kabid Darlog BPBD Ciamis Memet Hikmat menyatakan sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Menurutnya gempa itu hanya terjadi singkat beberapa detik saja, sehingga ada juga warga yang tidak merasakannya.
"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan rumah atau bangunan lainnya," singkatnya.
Guncangan gempa juga terasa di Kabupaten Pangandaran. Kepala BPBD Pangandaran Untung Saeful Rokhman mengatakan gempa yang bersumber di Bandung dirasakan di Pangandaran cukup kuat.
"Getaran gempa beberapa detik itu lumayan terasa getarnya," kata Untung saat dihubungi detikJabar, Sabtu (18/11/2023).
Menurutnya belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. "Kami masih pantau teman-teman di lapangan," ucapnya.
Baca juga: Jalur Subang Selatan Rawan Bencana Alam |
Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran mengatakan gempa yang dirasakan warga Pangandaran tadi pagi cukup kuat.
"Hampir semua wilayah di Pangandaran terasa," ucap Nana kepada detikJabar melalui pesan WhatsApp.
Ia mengatakan pantauan di lapangan pasca gempa tidak menimbulkan kepanikan berlebih.
"Di pantai Pangandaran pun pantauan teman-teman Tagana terlihat kondusif," ucapnya.
(mso/mso)