Kebakaran Gudang Pabrik Cipadung Bandung Belum Padam

Kebakaran yang melanda gudang pabrik di Cipadung, Kota Bandung dilaporkan belum kunjung padam. Sudah lebih delapan jam berlalu, namun kobaran api dinyatakan belum bisa dijinakkan petugas pemadam kebakaran.

"Belum, belum padam," kata Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana saat dihubungi detikJabar via pesan singkat WhatsApp, Rabu (15/11/2023) malam.

Berdasarkan laporan yang Gun Gun terima, hingga pukul 18.40 WIB, titik api telah menyebar seluas 1 hektare dari total luas area pergudangan tersebut. Titik api pun kata Gun Gun masih muncul di bagian belakang area itu.

"Masih ada api di bagian belakang," singkat Gun Gun.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Panyileukan Kompol Kurniawan turut membenarkan bahwa kebakaran di gudang pabrik tersebut belum padam seluruhnya. Namun ia memastikan, titik api kini sudah kecil dan bisa dikendalikan petugas di lapangan.

"Betul belum padam, namun api sudah mengecil dan dapat dilokalisir supaya tidak menjalar ke tampat lain/pemukiman," pungkasnya.

Untuk bisa menjinakkan api, petugas sudah menerjunkan total 18 unit mobil pemadam seperti water tanker, pancar hingga resque. Berdasarkan laporan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Berdasarkan pantauan detikJabar di lokasi Rabu malam (15/11/2023), asap kebakaran masih terlihat di udara dan kendaraan damkar juga banyak berdatangan ke tempat kejadian.

Komandan Command Centre Damkar Kota Bandung, Angga menceritakan kronologi kebakaran yang terjadi dimana api sudah dalam keadaan besar ketika tim pemadam kebakaran Kota Bandung tiba.

"Jadi untuk kronologi, kita juga menerima kebakaran pukul 11.03 siang. Yang awal mula ke sini dari UPTD Timur, terus dibantu dari Mako Pusat. Nah untuk kronologis, kita belum bisa menyimpulkan soalnya kita ke lokasi keadaan api sudah dalam keadaan membesar," terangnya.

Ia melanjutkan bahwa proses pemadaman terus dilakukan mengingat masih adanya titik api di dalam bangunan. "Pemadaman masih terus berlangsung. Kita mulai coba untuk mengakses ke beberapa titik api. Dari satu bangunan ini, masih ada titik api yang masih kita proses untuk pemadaman," ucapnya.

Angga mengatakan terdapat sedikit kendala yang dialami oleh para petugas pemadam kebakaran terkait akses untuk ke dalam gudang. "Untuk kendala, paling kita terkendala akses. Sehingga, akses untuk ke dalam karena masih banyak material di dalamnya. Jadi material kayak pemintalan kapas gitu. Jadi ini gudang pemintalan ya," jelasnya.

Angga memastikan kebakaran gudang pemintalan tersebut tak memakan korban jiwa. "Untuk korban jiwa negatif gitu ya. Kalo ledakan kita belum mendengar dari tadi," sebutnya.

Petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran. Hingga saat ini petugas menerjunkan 17 unit damkar.