Api Berkobar di Pabrik Pengolahan Kayu Cianjur Saat Hujan Deras

Api Berkobar di Pabrik Pengolahan Kayu Cianjur Saat Hujan Deras

Ikbal Selamet - detikJabar
Selasa, 14 Nov 2023 22:42 WIB
Petugas saat berusaha memadamkan api di pabrik pengolahan kayu Cianjur
Petugas saat berusaha memadamkan api di pabrik pengolahan kayu Cianjur. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Pabrik pengolahan kayu di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur kebakaran. Diduga kebakaran disebabkan puntung rokok yang dibuang sembarangan.

Informasi yang dihimpun detikJabar, kobaran api pertama kali muncul sekitar pukul 19.30 Wib dan membesar pada pukul 20.00 WIB. Api tersebut melalap kayu sisa pemotongan yang disimpan untuk dijual dan dijadikan kayu bakar. Api membara di tengah hujan deras yang mengguyur kawasan itu.

Fenfen (43), karyawan pabrik, mengatakan dirinya mengetahui adanya kebakaran usai ruangan tempatnya beristirahat dipenuhi kepulan asap dan suhu panas akibat kobaran api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sedang istirahat di samping tempat pemotongan kayu. Kondisi kan di luar sedang hujan, tapi suhunya panas. Begitu lihat keluar ternyata api sudah membesar," ujar dia, Selasa (14/11/2023).

Dia pun segera menghubungi pegawai lain untuk datang ke pabrik dan membantu memadamkan api. Meskipun hujan deras mengguyur tetapi kobaran api terus membesar mengingat lokasi api tertutup atap seng.

ADVERTISEMENT

"Ada bagian yang tidak tertutup atap seng langsung padam oleh hujan. Tapi sebagian besar api itu di bawah atap, jadi terus merembet," kata dia.

Api mulai padam usai dua unit mobil pemadam diturunkan. Kepulan asap putih pun membumbung usai sisa kebakaran terkena air.

Hingga pukul 22.20 WIB, petugas pemadam tampak masih melakukan pendinginan sebab beberapa kali muncul api kecil akibat bara yang belum padam.

"Tadi sempat dikira sudah padam ternyata muncul lagi api. Karena memang masih ada baranya. Makanya pegawai dan pemadam masih menyiramkan air memastikan tidak muncul lagi api," ucapnya.

Fenfen mengatakan kebakaran tersebut diduga disebabkan puntung rokok yang dibuang sembarangan. Sebab kejadian tersebut bukan yang pertama, namun menjadi yang paling parah.

"Sudah beberapa kali kejadian. Tapi diketahui sejak awal dari adanya asap. Biasanya ada yang buang puntung rokok yang masih menyala," kata dia.




(dir/dir)


Hide Ads