Sebuah kendaraan Mitsubishi Light Truck nomor polisi Z 9413 MO masuk jurang sedalam 10 meter di Jalan Raya Tasikmalaya-Garut tepatnya di Kampung Legok Buluh, Desa Margalaksana, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Sebelum masuk jurang, truk sempat menabrak pembatas jalan, pos ronda hingga bagian atap dan gentingnya hancur.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Yudiono membenarkan kejadian tersebut. Kendaraan datang dari arah Garut menuju Tasikmalaya. Kendaraan hilang kendali saat melintasi jalanan menurun dan berliku. Laju kendaraan justru oleng kekanan jalan hingga masuk jurang.
"Kendaraan melaju dari arah Garut menuju Tasikmalaya setibanya di lokasi, sewaktu melintasi jalan menurun dan menikung kendaraan hilang kendali kemudian oleng ke kanan jalan, terperosok ke jurang sedalam 10 meter," kata Yudiono pada detikJabar, Selasa (14/11/23).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kecelakaan tersebut, sang sopir Ilyas, mengalami luka cukup serius dan patah tulang di lengan sebelah kiri. Sementara kernet truk, Irpan Susanto, mengalami luka ringan. Keduanya diketahui merupakan ayah dan anak, warga Gunung Mareme, Kelurahan Cibunigeulis, Kota Tasikmalaya. Para korban dilarikan ke RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
"Korban memang luka-luka saja, dibawa ke RSUD SMC," Kata Yudiono.
Korban Irpan mengaku, masih sadar saat berada di bawah jurang. Sementara ayahnya Ilyas dalam kondisi tidak sadarkan diri. Di tengah kepanikannya Irpan mencoba berteriak minta tolong. Korban alami luka dan patah tulang tangan.
Namun selang beberapa waktu, tidak ada warga yang mendengar teriakannya. Pasalnya kondisi sedang sepi setelah diguyur hujan. Kemudian Irpan membunyikan klakson berkali-kali. Barulah tidak lama berdatangan warga memberikan pertolongan.
"Pas klakson dibunyikan baru ada warga," kata Irpan.
(mso/mso)