Milad Muhammadiyah 2023: Sejarah Singkat, Tema dan Logonya

Milad Muhammadiyah 2023: Sejarah Singkat, Tema dan Logonya

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Selasa, 14 Nov 2023 18:00 WIB
Tema dan Logo Milad Ke-111 Muhammadiyah 2023
Foto: Laman resmi Muhammadiyah
Bandung -

Tanggal 18 November 2023, Muhammadiyah akan memperingati milad yang ke-111. SEbagai sebuah organisasi sekaligus gerakan, Muhammadiyah adalah bagian dari sejarah Indonesia. Kontribusinya sebagai pembawa modernitas dalam Islam tidak bisa dianggap enteng.

Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah tahun 2023 ini, ada baiknya jika kita mengetahui sejarah singkat bagaimana terbentuknya Muhammdiyah yang bertahan hingga kini.

Di tangan pendirinya, Kiai Haji Ahmad Dahlan, Muhammadiyah menjadi ormas Islam yang besar. Apalagi Muhammadiyah berdiri dengan napas amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid (pembaruan).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammadiyah tidak hanya mengusung paham agama Islam tetapi juga turut memajukan bidang pendidikan, terutama memberantas keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan di kalangan penduduk pribumi.

Sejarah Singkat Muhammadiyah

Dari laman resminya disebutkan Muhammadiyah didirikan pada 18 November 1912 di Desa Kauman, Yogyakarta. Organisasi ini didirikan tepat setelah KH. Ahmad Dahlan tiba dari Tanah Suci, Mekkah.

ADVERTISEMENT

Di Mekkah, pria bernama asli Muhammad Darwis ini mewarisi ilmu yang didapatnya dari belajar agama dan tinggal bersama ulama setempat.

Bagi KH. Ahmad Dahlan, niat mendirikan Muhammadiyah mulanya tidak lain untuk memerangi praktik mistik sekaligus mengentaskan kemiskinan masyarakat pribumi akibat penjajahan Belanda.

Menurut Ridho Al-Hamdi dalam buku Paradigma Politik Muhammadiyah (2020) mengutip VOI, ajaran yang dianut KH. Ahmad Dahlan di Muhammadiyah sepenuhnya mengembuskan renungan kritis terhadap ayat-ayat Alquran yang diselaraskan dengan konteks dan permasalahan zaman.

Memadukan antara nash (dalil) dan waqi' (konteks zaman) berhasil menghadirkan wajah peradaban Islam yang positif dan progresif.

KH. Ahmad Dahlan menggunakan Alquran sebagai inspirasi untuk membentuk Muhammadiyah yang tumbuh menjadi gerakan reformis-modernis.

Sejarah berdirinya Muhammadiyah (Ilustrasi Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.)
Gerakan ini kemudian mampu mencerahkan dan memajukan ilmu pengetahuan serta teknologi dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan khususnya di Yogyakarta.

Langkah yang membawanya dalam keberhasilan ini kemudian membuat nama Muhammadiyah menggema di Yogyakarta hingga merambah di dalam dan luar Jawa.

Apalagi seluruh program yang dihadirkan Muhammadiyah saat itu diarahkan untuk membebaskan dan memberdayakan masyarakat miskin dan terpinggirkan.

Sejak Muhammadiyah berdiri, KH. Ahmad Dahlan pun sering mengajak murid-muridnya untuk mengasuh anak yatim piatu yang kurang mampu.
Semangat keberpihakan kepada rakyat yang tidak memiliki keberdayaan menjadi semangat dan napas gerakan Muhammadiyah.

Selain panti asuhan, Muhammadiyah juga mendirikan rumah sakit untuk fakir miskin. Selain itu, ada juga sejumlah kegiatan pendidikan bagi masyarakat miskin.

Apalagi organisasi perempuan Muhammadiyah juga terbilang aktif, yang kemudian dikenal dengan nama Aisyiyah pada 1917. Organisasi otonom ini berfokus mengembangkan pendidikan anak-anak dan perempuan tanah air.

Atas sumbangsihnya, presiden pertama Indonesia Soekarno bahkan mengaku takjub. Muhammadiyah, kata Bung Karno, telah berani muncul untuk memodernisasi cara mengembangkan Islam di seluruh Nusantara.

Kesepahaman bersama antara Muhammadiyah dan Bung Karno dalam mengentaskan kemiskinan menjadi dasar untuk terus mendukung ormas-ormas Islam yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan tumbuh dewasa dan bisa bertahan di tengah gempuran zaman hingga saat ini.

Tema dan Logo Milad Muhammadiyah 2023

Untuk memperingati Milad ke-111 Muhammadiyah, Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah merilis Tema dan Logo resminya. Penetapan Tema dan Logo Milad Muhammadiyah 2023 tersebut tertuang dalam Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 735/KEP/I.0/E/2023. Keputusan ini ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 23 Oktober 2023.

Ini dapat digunakan untuk media publikasi dalam rangka memperingati Milad ke-111 Muhammadiyah pada 18 November 2023.

Tema Milad ke-111 Muhammadiyah

Dalam Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 735/KEP/I.0/E/2023 Tentang Tema dan Logo Milad Ke-11 Muhammadiyah, PP Muhammadiyah menetapkan bahwa Tema Milad Muhammadiyah 2023 adalah "IKHTIAR MENYELAMATKAN SEMESTA".

Logo Milad ke-111 Muhammadiyah Tahun 2023

Logo Milad ke-111 MuhammadiyahLogo Milad ke-111 Muhammadiyah Foto: Dok. PP Muhammadiyah

Dalam Pedoman Identitas Visual 111 Tahun Milad Muhammadiyah, dijelaskan bahwa Logo Milad Muhammadiyah 2023 merepresentasikan keteguhan. Berikut makna dan filosofi Logo Milad ke-111 Muhammadiyah berdasarkan tema besarnya:

Kondisi kehidupan semakin memprihatinkan, konflik, peperangan, perubahan iklim dan bencana alam, semakin meneguhkan Muhammadiyah dalam berikhtiar untuk memberikan peran kontributif dan solutifnya dalam menyelamatkan semesta.

KLIK DI SINI

Logo Milad ke-111 Muhammadiyah ini dapat digunakan untuk membuat spanduk, banner, twibon, dan lainnya untuk mensyiarkan Milad ke-111 Muhammadiyah.

Filosofi Logo Milad Muhammadiyah 2023

Konsep Visual Logo:

  • Arah panah ke atas merupakan representasi dari keteguhan dalam mengupayakan suatu tujuan.

  • Angka "1" yang berbeda ukuran adalah representasi dari Muhammadiyah sebagai induk organisasi, organisasi otonom dan seluruh Amal Usaha yang berikhtiar bersama untuk menyelamatkan semesta.

  • Sinar Matahari menjadi representasi dari pengaruh Muhammadiyah dalam segala hal dalam bidang kehidupan.
    Layaknya sinar Matahari yang selalu menyinari, Muhammadiyah diharapkan mampu memberikan dampak positif di setiap gerakannya.

Itu dia sejarah singkat berdirinya Muhammadiyah, tema dan logo Milad Muhammadiyah ke-111. Semoga membantu!




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads