Doa dari Bandung untuk Palestina

Yayasan Assalaam Kota Bandung menggelar istighosah sekaligus doa bersama khusus untuk Palestina di area Masjid Raya Bandung pada Sabtu (11/11/2023) pagi. Kegiatan ini dihadiri ribuan pelajar.

Takbir dikumandangkan oleh para jamaah sebelum ibadah dilaksanakan. Para pelajar pun terlihat membawa bendera Palestina, menggunakan ikat kepala bertuliskan 'Save Al Aqso', serta atribut lainnya yang menggambarkan dukungan untuk Palestina.

"Saat ini Yayasan Assalaam sedang melakukan sebuah kepedulian dan keprihatinan untuk saudara-saudara di Palestina. Maka kami mengundang yang sudah rutin istighosah, di Sabtu pekan kedua ini ditambahkan agendanya untuk kepedulian di Palestina. Hadir kurang lebih 3.000 jamaah dari jamaah istighosah, alumni haji, umroh, guru, karyawan, siswa dan siswi," kata staf Yayasan Assalam dan Imam Istighosah KH Jamaludin Muhammad.

Tujuan kegiatan ini menurutnya untuk mengirimkan bantuan bagi warga Palestina dengan cara yang paling memungkinkan dan dirasa paling kuat. Istighosah sendiri dilakukan pukul 08.30 WIB. Doa demi doa dipanjatkan yang kemudian dilanjutkan dengan salat gaib untuk warga Palestina yang gugur.

"Insya Allah memohon pertolongan dan ditambah salat gaib untuk saudara-saudara yang gugur, doa khusus secara khusus untuk saudara kita yang kuat dan sabar, bisa diselamatkan. Juga mudah-mudahan musuh Allah SWT diberikan taufik dan hidayahnya," ucap Jamal.

Para peserta istighosah di Masjid Raya Bandung, Sabtu (11/11/2023). Foto: Anindya Aurellia Devi/detikJabar

Suasana haru pun menyergap saat ibadah berlangsung. Imam dan jamaah berdoa dengan lantang dan menangis. Dari Kota Bandung, seluruh jamaah berdoa untuk kemerdekaan Palestina.

"Harapan kami semoga muslimin dan muslimat di Indonesia mampu memberi perhatian dan keprihatinan terhadap saudara-saudara kita. Di sana ada tempat suci kita, Baitul Maqdis. Semoga semuanya mengungkapkan rasa prihatin kita melalui doa. Jika memang kita tidak bisa pergi ke sana, dari sini doa menjadi senjata kita. Semoga saudara kita diberi kekuatan dan Allah hancurkan para musuhnya," ujar Jamal.